TEMPO.CO, London – Pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini, keseleo lidah saat menjawab wawancara seusai kemenangan 3-1 timnya atas Sunderland di final Capital One Cup alias Piala Liga Inggris di Wembley, Senin dini hari WIB.
Pellegrini yang larut dalam kegembiraan tak menyadari bahwa ia salah menyebut tim yang saat ini dilatihnya.
Kepada reporter BBC, Mark Clemmit, pria yang dijuluki Sang Insinyur ini mengatakan dirinya sangat menyukai tekanan dalam "menangani sebuah tim besar seperti Manchester United..."
Pernyataan ini mengingatkan orang pada blunder yang dilakukan Pellegrini dalam hitung-hitungan selisih gol pada laga terakhir di fase grup Liga Champions kontra Bayern Muenchen di Allianz Arena Desember lalu.
Saat itu, Pellegrini tak menyadari bahwa City butuh satu gol lagi untuk memastikan keluar sebagai juara grup sekaligus menghindari undian yang sulit di babak 16 Besar.
Tapi, pelatih asal Cile ini malah menarik keluar striker Edin Dzeko dan menggantikannya dengan gelandang bertahan Jack Rodwell setelah City unggul 3-2.
Buntutnya, mereka finis sebagai runner-up grup dan hasil undian 16 Besar mempertemukan The Citizens dengan Barcelona.
MIRROR | A. RIJAL