TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Real Madrid, Karim Benzema, memuji pelatihnya, yaitu Didier Deschamps, Carlo Ancelotti, dan Zinedine Zidane yang menolongnya bangkit dari keterpurukan sehingga dia mampu menemukan bentuk permainan terbaik.
“Saya dalam momen yang bagus dan dalam bentuk permanan terbaik. Anda bisa lihat ini di lapangan,” kata Benzema. “Sebagai pemain, saya telah melewati masa sulit dan hal-hal lain menjadi lebih baik,” pemain berusia 26 tahun ini menambahkan.
Benzema mengatakan hal ini menjelang keikutsertaannya membela Prancis melawan Belanda di Stadion Nasional Prancis atau Stade de France di Saint-Dennis, Paris, dinihari nanti, Kamis, 6 Maret 2014. Pertandingan persahabatan ini dalam rangka persiapan Prancis dan Belanda untuk tampil di Piala Dunia 2014 di Brasil, Juni-Juli mendatang.
Tahun lalu, Benzema seperti berada dalam titik nadir. Penampilannya sebagai penyerang tengah buruk. Ia tak banyak menjebol gawang lawan dan tampil tidak percaya diri. Suporter di Marid dan Prancis kerap mencemoohnya.
Namun, Benzema kembali ke bentuk permainan terbaiknya sebagai ujung tombak dengan tembakan yang akurat dan keterampilan bola yang memikat setelah perhatian tahun. Ia kemudian mencetak enam gol dalam lima pertandingan liga di Spanyol sehingga pelatih Deschamps dengan yakin memilihnya masuk skuad Les Bleus.
Ancelotti yang menggantikan Jose Mourinho sebagai pelatih Real Madrid berhasil mengembalikan kepercayaan diri dan konsentrasi Benzema. Mantan ujung tombak klub Lyon, Prancis, ini adalah pencetak gol yang menentukan buat Prancis pada pertandingan kedua babak play off Piala Dunia 2014 melawan Ukraina, November 2013.
Zidane, pemain yang membawa Prancis memenangi Piala Dunia 1998 dan mengantarkan Madrid memenangi Liga Champions, juga memberi inspirasi kepada juniornya ini untuk tegar dalam berjuang mendapatkan kembali fokus permainannya. "Kami banyak bekerja sama selama latihan,” kata Benzema.
ESPN SOCCERNET | SKY SPORTS | PRASETYO
Berita Teropuler:
Karen Emoh Setor THR, Rudi Ancam Lapor Jero Wacik