TEMPO.CO , Malang: Arema Cronus optimistis mampu meraih kemenangan dalam laga kandang perdana Piala Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC Cup) 2014 pada sore ini, Selasa, 11 Maret 2014. Ahmad Bustomi dan kawan-kawan akan menjamu wakil Vietnam, Hanoi T&T, di Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. "Sejak pulang dari Selangor, anak-anak cuma dapat libur satu hari dan terus berlatih untuk memenangi pertandingan melawan Hanoi," kata Suharno, pelatih Arema, dalam jumpa pers di Hotel Atria, Kota Malang, Senin lalu.
Arema membawa pulang satu poin dari Selangor, Malaysia, setelah bermain imbang lawan tuan rumah Selangor FA pada 25 Februari. Hasil seri ini merupakan hasil yang bagus bagi tim tamu.
Optimisme Suharno berdasarkan kondisi prima seluruh pemain. Enam pemain yang memperkuat Tim Nasional U23 telah kembali ke Malang. "Kami sudah full team. Anak-anak sudah berlatih sesuai jadwal sehingga melawan Hanoi besok tidak ada masalah. Kehadiran Aremania (pendukung fanatik Arema) di stadion tentu meningkatkan semangat dan motivasi anak-anak di lapangan," kata mantan pelatih Persiwa Wamena ini.
Suharno menilai Hanoi adalah tim yang kuat dengan ciri permainan penuh semangat. Hanoi diperkuat enam pemain tim nasional Vietnam, mirip dengan Arema. Dari seluruh pemain nasional dari tim lawan ini, Arema sangat mewaspadai penyerang Nguyen Van Quyet.
"Jika mereka punya goal getter andal, kami juga punya pertahanan yang bagus. Yang penting, besok anak-anak harus bisa bermain sabar dan disiplin untuk meraih kemenangan. Pemain belakang harus fokus jaga pertahanan," ujar Suharno, pelatih asal Klaten.
Sedangkan General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo, optimistis timnya menang hari ini. Ia menganggap laga Piala AFC sebagai titel saja. Arema sudah pernah menghadapi pertandingan yang lebih berat selama pramusim kompetisi Liga Super Indonesia dengan melawan tim-tim luar negeri seperti DC United dan Hamburg SV, masing-masing dengan hasil menang 2-1 dan seri 2-2.
"Besok (hari ini) pertandingan biasa. AFC hanya titel. Sama seperti wisatawan-wisatawan di sini, kami kira mereka cukup petik apel saja," kata Ruddy.
ABDI PURMONO
Berita Terpopuler
5 Akal Bulus Sejoli Pembunuh Ade Sara
Potongan Bodi Malaysia Airlines Ditemukan
Sejoli Bersaing Siksa Ade Sara