TEMPO.CO, London - Klub-klub Liga Inggris harus mengalahkan klub-klub Spanyol dalam bursa transfer jual-beli pemain pada musim panas mendatang untuk memenangi pertarungan di lapangan. Pernyataan ini ditulis oleh Pete Jenson di salah satu media massa di Inggris, The Independent, hari ini, Kamis, 13 Maret 2014.
Pernyataan ini dipublikasikan menyusul kekalahan Manchester City 1-2 melawan Barcelona di Stadion Nou Camp, Barcelona, pada pertemuan kedua babak 16 besar Liga Champions, dinihari tadi. City, favorit juara Liga Primer Inggris musim ini, tersingkir dari kejuaraan utama antarklub Eropa tersebut dengan kekalahan rata-rata 1-4. Ini terjadi karena City kalah 0-2 dari Barcelona pada pertemuan pertama di Stadion Etihad, Manchester.
Wakil Inggris lainnya, yaitu Arsenal, tersingkir lebih dulu setelah seri 1-1 di kandang Bayern Muenchen pada pertemuan pertama babak 16 besar. Sebelumnya di Stadion Emirates, London, Arsenal kalah 0-2 dari juara Liga Champions musim lalu tersebut.
Wakil Spanyol lainnya, Atletico Madrid, juga maju ke perempat final setelah menyingkirkan AC Milan. Pekan depan, Real Madrid pun berpeluang besar menyusul jejak Barca dan Atletico ini karena mereka sudah unggul enam gol di laga tandang melawan wakil Jerman, Schalke, pada pertemuan pertama.
Inggris tinggal berharap Chelsea dan Manchester United tidak mengikuti jejak Arsenal dan Manchester City. Mereka masing-masing akan berhadapan dengan Galatasaray dari Turki dan Olympiacos asal Yunani pada pertemuan kedua babak 16 besar Liga Champions pada 19 Maret 2014.
Setelah Spanyol, Jerman yang menonjol dalam kejuaraan utama antarklub Eropa musim ini. Selain Muenchen dan Schalke -mesti tipis peluangnya karena lawannya, Real Madrid-, ada finalis Liga Champions musim lalu, Borussia Dortmund yang masih punya peluang untuk lolos ke perempat final ketika berhadapan dengan Zenit pada 19 Maret mendatang. Satu wakil Jerman lainnya, Bayern Leverkusen, sudah disingkirkan oleh Paris St Germain.
Menurut penulis olahraga di Independent tersebut, pada musim panas lalu, City membeli para pemain yang tidak diinginkan oleh Barcelona. City memang membeli sejumlah pemain papas atas di liga-liga Eropa. Tapi, pemain terbaik yang dibeli City yaitu Yaya Toure adalah pemain yang dijual oleh Barcelona. Demikian juga dengan tiga pemain andalan City lainnya yaitu penyerang Sergio Aguero, pemain sayap Jesus Navas, dan gelandang David Silva yang semuanya dijual oleh klub-klub Spanyol.
Klub papan atas Liga Spanyol, yaitu Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid ternyata tidak berminat untuk "menahan" Aguero, Navas, dan Silva agar tidak keluar dari La Liga. Pada musim panas mendatang, Pete Jenson melanjutkan dalam artikelnya di Independent, klub-klub Inggris harus membeli para pemain hebat yang sangat diinginkan oleh Barcelona dan kawan-kawan di La Liga.
Musim lalu, tidak ada klub Inggris yang mampu lolos ke perempat final Liga Champions. Musim ini, mereka tinggal berharap kepada pelatih tersohor, Jose Mourinho, yang kembali memimpin Chelsea, dan kepada pelatih baru Manchester United, David Moyes, yang masih "angin-anginan" di Liga Primer Inggris.
Di antara musim kompetisi 2006-2007 dan 2008-2009, tiga dari tempat semifinalis Liga Champions diisi oleh klub dari Liga Primer. Namun, setelah itu, hanya ada satu klub dari Liga Primer yang mampu menembus empat besar. Ini terjadi ketika klub Liga Primer berhenti berupaya untuk mengalahkan klub La Liga dalam bursa transfer.
INDEPENDENT | ESPN SOCCERNET | PRASETYO
Berita Terpopuler
Twitter: Foto dan Video Lebih Banyak Dapat Retweet
Michael Schumacher Tunjukkan Tanda Membaik
Ini Kata-kata Terakhir Pilot Malaysia Airlines