TEMPO.CO , London: Pelatih Arsene Wenger sulit tersenyum beberapa hari ini. Kegagalan timnya di Liga Champions dan cederanya Mesut Ozil menjadi pukulan telak bagi pelatih Arsenal itu. Tapi, Wenger tak bisa berlama-lama dalam kesedihan. Di Stadion White Hart Lane, London, malam ini, Minggu, 16 Maret 2014, ia mesti menyiapkan pasukannya dengan baik.
Derby London utara ini tidaklah mudah. Apalagi, keduanya sama-sama ingin bangkit di Liga Primer Inggris setelah dipermalukan dalam kejuaraan antarklub Eropa. Arsenal terdepak dari Liga Champions. Tottenham hanya punya peluang tipis untuk melaju di Liga Europa.
"Kami kehilangan Ozil," kata Wenger. "Saya bukan ahli kesehatan tapi saya kira dia akan absen minimal 3 pekan dan maksimal 6 pekan. Ini pukulan yang berat bagi kami."
Ozil mengalami cedera otot kaki saat Arsenal menantang Bayern Muenchen di laga kedua babak 16 besar Liga Champions di Allianz Arena, Rabu lalu. Ia hanya bermain setengah babak.
Saat itu Arsenal sukses menahan imbang Muenchen 1-1, namun gagal menembus perempat final karena kalah 0-2 pada laga sebelumnya. The Gunners --julukan Arsenal-- pun tersingkir dari Liga Champions.
Kekalahan yang menyakitkan. Sebab, selain trofi Liga Champions melayang, mereka juga kehilangan Ozil: playmaker yang telah menyumbang 4 gol dan 8 assist dari 21 penampilannya di Liga Premier.
Wenger pun meradang. Tumbangnya Ozil membuat lini tengah timnya bakal kopong. Sebab dua pemain lini tengah lainnya, Aaron Ramsey dan Jack Wilshere, juga belum pulih dari cedera!
Padahal mereka harus melawat ke White Hart Lane untuk menantang Tottenham Hotspur dalam laga lanjutan Liga Premier, malam nanti. Untungnya, Kim Kallstrom, pemain pinjaman dari Spartak Moskwa kemungkinan bisa memulai debutnya setelah dibekap cedera sejak Januari. "Kallstrom sudah mulai berlatih bersama para permain lain," kata Wenger, Jumat lalu.
Kehadiran Kallstorm cukup penting bagi Wenger. Sebab, tidak bisa tidak, ia harus membawa pulang tiga poin agar bisa tetap menempel Liverpool dan Chelsea di puncak klasemen, sekaligus menjaga jarak dari Manchester City dan Spurs.
Arsenal saat ini berada di urutan ke-3 klasemen dengan 59 poin. Mereka hanya kalah selisih gol dari Liverpool di peringkat dua. Sementara Chelsea unggul 7 poin. Adapun Spurs berada di peringkat 5 dengan 53 poin.
The Gunners --julukan Arsenal-- memiliki peluang untuk mencuri tiga poin dari Spurs malam nanti. Sebab, dari lima pertemuan terakhir kedua tim, arsenal mengantongi 4 kemenangan dan hanya sekali kalah.
Persoalannya, Arsenal tak pernah menang di White Hart Lane dalam lima laga terakhir. Empat kemenangan mereka dari Spurs mereka raih di Emirates Stadium. Alias, mereka jago kandang.
Tantangan Wenger makin berat karena performa Spurs dalam lima laga kandang terakhir mereka cukup kinclong. Bayangkan saja, mereka tak kebobolan di 4 dari 5 laga terakhir di White Hart Lane.
Celah Spurs hanya satu: mental mereka sedang ajlok setelah mereka ditekuk Benfica 1-3 di Liga Eropa, Kamis lalu. Sebelumnya, mereka juga kalah telak 0-4 dari Chelsea di Liga Primer.
Namun, Tim Sherwood, Pelatih Spurs, memastikan kekalahan beruntun tersebut tak akan merontokkan semangat para pemainnya. Sebaliknya, mereka justru akan bangkit dan membenamkan Arsenal.
"Ini akan menjadi pertandingan yang sangat menarik bagi kami," kata Sherwood. "Mereka tidak pernah menang di sini dalam lima laga dan kami tidak akan membiarkan mereka mengubah itu."
ESPN | MIRROR | SKY SPORTS | DWI RIYANTO AGUSTIAR
Berita Terpopuler
Ekspresi Ahok Saat Detik-detik Deklarasi Jokowi
Jokowi Capres, Warga Semeru: Satria Piningit Datang
Ini Catatan Pengusaha kepada Jokowi