TEMPO.CO, Manchester - Manajemen Manchester United (MU) dikabarkan memberi waktu kepada manajer David Moyes untuk membuktikan bahwa dia masih pantas dipercaya pada tiga pertandingan berikutnya. Pada Kamis dinihari mendatang, 20 Maret 2014, MU akan menjamu Olympiakos di Stadion Old Trafford, Manchestter, pada pertemuan kedua babak 16 besar Liga Champions Eropa.
Melawan Olympiakos dari Yunani, Moyes memiliki tugas berat dalam usahanya meloloskan MU ke perempat final Liga Champions. Sebab, pada pertemuan pertama babak 16 besar, lawannya dari Yunani tersebut menang 2-0. Dengan demikian, sang tamu di Old Trafford, Kamis dinihari mendatang, hanya butuh seri 0-0, 1-1, atau kalah 1-2 untuk menyingkirkan tim asuhan Moyes dari kejuaraan antarklub Eropa musim ini.
Pertandingan kedua adalah di Liga Primer Inggris, 22 Maret 2014, yaitu MU akan tampil di kandang West Ham. Di pertandingan tersebut, Moyes harus bisa menebus kekalahan yang memalukan di Old Trafford, 16 Maret lalu, ketika mereka kalah 0-3 dari Liverpool. Kekalahan ini membuat MU semakin terpuruk di peringkat ketujuh dari 20 klub peserta Liga Primer. Moyes membawa MU semakin jauh dari harapan untuk bisa mempertahankan gelar juara liga. Tak hanya itu, pelatih asal Skotlandia tersebut membuat MU terancam untuk pertama kali terlempar dari zona kejuaraan antarklub Eropa, yaitu Liga Champions dan Liga Europa.
Setelah melawan West Ham, MU akan terlibat dalam pertempuran sengit melawan tetangga, Manchester City, pada lanjutan Liga Primer 25 Maret 2014 di Old Trafford. Musim lalu, manajer MU sebelumnya, Alex Ferguson, bisa menahan laju City di liga lokal dan tampil lebih baik di Liga Champions. Namun, musim ini di bawah asuhah Moyes, klub legendaris berjuluk the Red Devils ini tampaknya sulit untuk menahan laju City dalam persaingan perebutan gelar juara liga.
Moyes juga dikabarkan bertengkar dengan salah satu pemain legendaris MU yang masih bermain, Ryan Giggs, dan kini merangkap sebagai asisten pelatih dari Moyes. Giggs diisukan mencela metode latihan dari Moyes yang dinilainya bersifat negatif. Rumor tersebut bersumbernya dari semakin seringnya Giggs absen di lapangan dan bangku cadangan sebagai pemain maupun pelatih. Akan tetapi, Giggs membantah rumor tersebut. Dia mengatakan, "Berita itu sama sekali tidak benar dan sampah."
THE SUN | ESPN SOCCERNET | MIRROR | PRASETYO
Berita Terpopuler
Ini Surat Rp 1 Miliar dari Prabowo ke Kepala Desa
Inikah 'Pilot Bayangan' dalam Penerbangan MH370?
Mengapa Sinyal Darurat Malaysia Airlines Tak Aktif