TEMPO.CO, London - Pelatih Galatasaray, Roberto Mancini, menilai Chelsea bermain lebih baik dari timnya dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions, di Stamford Bridge, Rabu dinihari, 19 Maret 2014. Pada laga tersebut Chelsea mengalahkan Galatasaray dengan skor 2-0.
Menurut Mancini, gol cepat yang dicetak Samuel Eto'o menjadi penyebab runtuhnya mental bermain pemainnya. Apalagi Chelsea berhasil menambah keunggulan melalui gol Gary Cahill menjelang turun minum. Akibatnya, kiprah Galatasaray di Liga Champions musim ini. Klub asal Turki itu tersingkir dengan agregat 1-3.
"Modal hasil imbang 1-1 (pada leg pertama) sangat penting untuk memulai pertandingan dan berusaha tidak kebobolan. Setelah kami kebobolan pada menit keempat, pertandingan semakin sulit. Tapi itu tak mengubah fakta bahwa kami bermain sangat buruk dan Chelsea bermain jauh lebih baik," kata Mancini.
Dalam penguasaan bola, Galatasaray memang masih bisa mengimbangi Chelsea. Namun, kata Mancini, Chelsea lebih sering menciptakan peluang dibandingkan dengan Galatasaray. Chelsea tercatat melakukan sembilan kali tembakan ke gawang dari 20 kesempatan. Galatasaray tercatat sama sekali tidak menciptakan tembakan ke arah gawang.
"Saya sangat kecewa karena kami tidak bermain dengan bagus. Kami tidak menciptakan peluang. Saya tidak tahu kenapa, itu sangat sulit untuk dijelaskan. Padahal, setelah pertandingan di Istanbul, saya yakin kami bisa bermain di sini dan berkesempatan untuk mencetak gol," ujar Mancini.
UEFA | WHO SCORED | JOKO
Baca Juga:
Liga Indonesia | Liga Inggris | Liga Spanyol | Liga Italia | Liga Champions | Piala Dunia 2014 | Transfer Pemain
Berita Terpopuler:
Hasil Pertandingan Babak 16 Besar Liga Champions
Menang 2-0, Chelsea Singkirkan Galatasaray
Menang 3-1, Real Madrid Lolos ke Perempat Final
Ronaldo Samai Catatan Gol Legenda Real Madrid
Drogba Disambut Bak Pahlawan di Stamford Bridge