TEMPO.CO, Jakarta - Menekuk Real Madrid adalah perkara yang biasa bagi Barcelona. Tapi tidak dengan Atletico Madrid, tetangga Los Blancos, lawan mereka dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions, Rabu dinihari, 2 April 2014. Dalam tiga pertemuan mereka musim ini, Azulgrana (julukan Barcelona) belum pernah mengalahkan Atletico Madrid.
Mereka memang menjuarai Piala Super Spanyol pada Agustus tahun lalu setelah “mengalahkan” Los Rojiblancos (julukan Atletico). Namun ketika itu Barcelona hanya mampu juara setelah unggul agregat mencetak gol di kandang lawan.
Bermain imbang 1-1 dalam laga pertama yang dihelat di kandang Atletico Madrid, kedua tim kemudian bermain imbang tanpa gol pada laga kedua yang digelar di kandang Barcelona sepekan setelahnya. Maka trofi pun melayang ke pelukan Lionel Messi cs. (Baca: Lawan Atletico, Xavi: Barca Waspadai Diego Costa
Pertemuan ketiga yang terjadi di La Liga Spanyol pada Januari lalu lagi-lagi berakhir tanpa gol. “Mereka memang lawan yang sulit. Kuat dalam bertahan dan cepat dalam serangan balik,” kata gelandang Barcelona, Xavi Hernandes, dalam wawancara yang dilansir Marca. “Jadi, hal-hal kecil akan menentukan pertandingan nanti.”
Sebaliknya, bagi Atletico Madrid, tiga hasil imbang melawan Barcelona di awal musim ini meningkatkan kepercayaan diri mereka. “Sekarang, kami sudah tahu bagaimana mengalahkan tim kuat,” kata pemain belakang Diego Godin.
“Barcelona memang tetap diunggulkan, tapi kami tidak merasa rendah diri ketika menghadapi mereka. Kami tahu kekuatan kami dan paham bagaimana cara mengeluarkannya, sehingga bisa memenangi pertandingan.”
Omongan Godin tentu bukan pepesan kosong. Buktinya, mereka kini memuncaki klasemen sementara La Liga Spanyol dengan 76 poin dari 31 pertandingan, unggul satu angka dari Barcelona, yang berada di posisi kedua.
Sabtu pekan lalu, ketika Barcelona dikecam karena dinilai menang dari tim “tetangga” Espanyol berkat bantuan wasit, tim asuhan Diego Siemone justru menunjukkan mental yang kuat ketika menang 2-1 di kandang tim peringkat keempat, Athletic Bilbao, meski sempat tertinggal 0-1.
Ketahanan mental inilah, seperti yang digaransi gelandang Koke, kembali akan muncul di Camp Nou nanti. "Kami tidak pernah membatasi kemampuan diri. Seperti disampaikan pelatih, semua laga yang tersisa di musim ini adalah partai final," katanya penuh semangat.
Dalam pengumuman pemain oleh pelatih Diego Simeone pada Minggu lalu, Atletico bakal diperkuat pemain-pemain andalan, seperti penjaga gawang Thibaut Courtois, Gabi, Arda, Koke, Diego Costa, David Villa, atau Adrian. Hanya dua pemain yang berhalangan tampil, yaitu Raul Garcia yang terkena akumulasi kartu dan Javi Manquillo yang cedera.
Sedangkan di kubu Barcelona, penjaga gawang utama Victor Valdes dipastikan tak bakal main. Penjaga gawang kedua tim nasional Spanyol itu kini berada di Jerman untuk pemulihan cedera lututnya. Alhasil, posisi Valdes akan diisi penjaga gawang cadangan Pinto yang ditemani penjaga gawang dari tim cadangan Ortola.
Komposisi ini telah diuji coba pelatih Gerardo "Tata" Martino dalam sesi latihan tim pada Minggu pagi. Pedro, yang cedera paha dan tidak bermain di laga melawan Espanyol, sudah menggelar latihan fisik ringan meski masih terpisah dari tim utama.
AS | MD | MARCA | FCB | ARIE FIRDAUS
Berita terpopuler lainnya:
Putri Pilot MH370: Dia Tidak seperti Ayah Saya
Video Musik Coke Bottle, Agnez Mo Tayang Hari Ini
Ahok Curhat Soal Jokowi yang Fokus Berkampanye