TEMPO.CO, Paris - Penyerang Paris Saint-Germain, Ezequiel Lavezzi, punya sejarah buruk ketika bermain di markas Chelsea, Stamford Bridge. Saat masih bermain untuk Napoli, Lavezzi menelan kekalahan 4-1 dari Chelsea dalam leg kedua perempat final Liga Champions musim 2011/2012.
Sama seperti PSG, saat itu Napoli mengalahkan Chelsea 3-1 dalam leg pertama perempat final Liga Champions. Namun Chelsea membalas dalam leg kedua di Stamford Bridge dengan kemenangan 4-1. Walhasil, Napoli tersingkir, dan Chelsea melaju ke semifinal dan kemudian menjadi juara.
Namun Lavezzi menegaskan sudah membuang jauh-jauh luka lama tersebut. Menurut pemain asal Argentina itu, kini dirinya bermain di klub yang jauh berbeda. PSG kini memiliki pemain yang lebih berkualitas dan bermental juara dibandingkan dengan Napoli pada dua tahun lalu.
"Saya tidak khawatir dengan kemungkinan Chelsea akan kembali bangkit seperti saat melawan Napoli. Sebab, saat ini adalah tim yang sama sekali berbeda dan kami berharap bisa lolos ke semifinal," kata Lavezzi.
Dalam leg pertama di Parc des Prince, Lavezzi turut menyumbangkan satu gol untuk PSG, di mana golnya membawa PSG membuka keunggulan 1-0 atas Chelsea. Namun, menurut Lavezzi, gol Javier Pastore pada menit ke-93 memiliki nilai jauh lebih penting untuk melakoni leg kedua.
"Gol pada akhir pertandingan sangat penting, dan penting bagi tim untuk memenangi pertandingan seperti melawan Chelsea. Kami akan pergi ke London untuk menjalani leg kedua dengan pikiran sedikit lebih tenang," tutur Lavezzi.
Jika Chelsea mampu mengalahkan PSG dengan skor 2-0, Lavezzi dan kawan-kawan akan tersingkir dari Liga Champions musim ini. Artinya, selain menjaga lini pertahanan, PSG harus berusaha membuat gol tandang.
THE SPORT REVIEW | JOKO
Baca Juga:
Liga Indonesia | Liga Inggris | Liga Spanyol | Liga Italia | Liga Champions | Piala Dunia 2014 | Transfer Pemain
Berita Terpopuler:
Hadapi Juventus, Pelatih Lyon Turunkan Tim Terbaik
Juventus Sudah Pelajari Kelemahan Lyon
Donadoni: Roma Lebih Hebat daripada Juventus
Fakta-fakta Menarik Lyon Vs Juventus
Dinihari Nanti, Lyon Berpotensi Jegal Juventus