TEMPO.CO, Granada - Juara bertahan Barcelona kembali tersandung untuk mempertahankan gelar juara La Liga Spanyol. Kali ini Blaugrana tumbang di markas Granada 0-1 di Stadion Nuevo Los Carmenes, Minggu dinihari, 13 April 2014. Kekalahan ini sekaligus memperpanjang mimpi buruk Blaugrana karena sebelumnya baru tersingkir dari Liga Champions.
Bertandang ke Granada, Barcelona diharapkan bisa bangkit dari kekecewaan di Liga Champions. Namun, tim tuan rumah mengambil inisiatif untuk menyerang habis-habisan Barcelona sejak menit pertama. Tujuannya adalah mencuri gol dan kemudian bermain ekstra bertahan.
Hasilnya pada menit ke-16 Granada berhasil menggetarkan gawang Barcelona melalui gol dari Yacine Brahimi. Berawal dari serangan balik, umpan dari Fran Rico sukses dimaksimalkan dengan baik oleh Brahimi. Sepakan kaki kanan Brahimi tidak mampu diamankan dengan baik oleh penjaga gawang Barcelona, Jose Pinto.
Tidak ingin kembali menelan kekalahan, Barcelona segera bangkit. Pada menit ke-18 Lionel Messi mengancam gawang Granada yang dijaga oleh Orestis Karnezis. Sayang sundulan Messi menerima umpan silang Neymar masih melebar. Satu menit kemudian giliran Adriano yang mendapat peluang. Namun, sepakannya juga masih melebar.
Menit ke-25 Barcelona mendapat peluang melalui kaki Pedro Rodriguez. Tendangannya menerima umpan Messi masih bisa diamankan Karnezis. Sedangkan bola muntah sepakan Pedro juga gagal dimanfaatkan oleh Andres Iniesta. Tendangan Iniesta dari luar kotak penalti masih melayang di atas mistar gawang.
Menit ke-29 terjadi kemelut di mulut gawang Granada, pertama sepakan Cesc Fabregas masih membentur pemain Granada, lalu bola muntah jatuh ke kaki Iniesta yang kemudian diberikan kepada Neymar. Akan tetapi, usaha Neymar masih membentur pemain lawan. Bola kemudian memantul ke arah Adriano, yang kemudian menyodorkan bola kepada Neymar. Tapi lagi-lagi gagal.
Di penghujung babak pertama Iniesta mendapat peluang. Tapi tendangan spekulasinya dari luar kotak penalti masih jauh dari sasaran. Begitu juga dengan Martin Montoya, tendangannya masih melebar ke sisi kiri gawang. Dan skor keunggulan 1-0 untuk Granada bertahan hingga turun minum.
Babak kedua tidak jauh berbeda dengan babak pertama. Barcelona masih sangat dominan atas Granada. Menit ke-54 Fabregas hampir saja menyamakan kedudukan. Sayang tendangannya masih bisa ditepis Karnezis. Bola muntah jatuh ke kaki Neymar dan diberikan kepada Messi. Tapi Messi juga gagal membuat gol.
Frustasi, Messi mencoba tendangan spekulasi. Tapi tendangan dari luar kotak penalti Messi pada menit ke-63 masih bisa ditangkap Karnezis. Menit ke-82 giliran Iniesta dengan tendangan jarak jauhnya tetapi masih gagal. Dan terakhir Pedro pada menit ke-91, lagi-lagi tendangan jarak jauh Pedro masih bisa dijinakkan oleh Karnezis. Granada pun menang 1-0.
Sepanjang pertandingan Granada sama sekali tidak berkutik. Barcelona terlalu perkasa dengan mencatat 81 persen penguasaan bola. Barcelona mencatat 29 peluang tetapi hanya sembilan tembakan yang mengarah ke gawang. Sedangkan Granada lebih efisien, dari lima peluang, empat tembakan mengarah ke gawang.
Dengan kekalahan ini, Barcelona tetap berada di posisi kedua dengan 78 poin dari 33 pertandingan. Tertinggal satu poin dari Atletico Madrid yang baru memainkan pertandingan melawan Getafe besok, Senin dinihari, 14 April 2014. Sedangkan ketika berita ini turun, pertandingan Real Madrid melawan Almeria baru dimulai. Adapun Granada di posisi ke-13 dengan 37 poin.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Granada:
Karnezis, Nyom, Ilori, Murillo (Mainz 90'), Foulquier; Iturra, Fran Rico, Recio; Brahimi (Bravo 65'), Piti (Coeff 73'), El Arabi
Barcelona:
Pinto, Montoya, Busquets (Sanchez 74'), Mascherano, Adriano (Alba 67'), Song, Cesc, Iniesta, Pedro, Messi, Neymar
FOOTBALL ESPANA | JOKO
Baca Juga:
Liga Indonesia | Liga Inggris | Liga Spanyol | Liga Italia | Liga Champions | Piala Dunia 2014 | Transfer Pemain
Berita Terpopuler:
Liverpool, Inspirasi dari The Beatles dan Shankly
Wenger: Saya Tidak Pernah Kehilangan Hasrat Juara
Peringati Tragedi Hillsborough 96 Bangku Dikosongkan
Tahun 2001 Van Gaal Hampir ke Old Trafford
Van Gaal Dikabarkan Sudah Bertemu MU