TEMPO.CO, Jakarta: Usia gelandang Andre Pirlo memasuki masa senja untuk ukuran pemain bola. Namun, pemain berusia 35 tahun yang memiliki julukan Metronom itu belum memiliki hasrat menggantungkan sepatu.
"Saya belum memikirkan sedikit pun untuk pensiun," kata mantan gelandang Inter Milan dan AC Milan itu kepada Gazzetta dello Sport, Sabtu, 12 April 2014. Selama fisik masih memungkinkan, Pirlo menegaskan, dia akan terus mengolah si kulit bundar. (Baca: Ini Rahasia Gol Pirlo ke Gawang Lyon)
Saat ini, Pirlo mengungkapkan, dia termotivasi merengkuh trofi Seri-A Liga Italia dan Liga Europa. Peluang Juventus untuk menyabet kedua itu masih terbuka lebar. Kini, Juventus adalah pemuncak Seri-A. Di Liga Europa, Juventus sudah berada di semifinal. (Baca: Meski ke Semifinal, Juventus Kecewa pada Fans-nya)
Untuk mencapai final, Juventus terlebih dahulu harus menuntaskan perlawanan klub raksasa Portugal, Benfica. "Kami ingin melangkah sejauh mungkin di Liga Europa," ujar Pirlo. "Piala ini bukan sebuah gangguan, kami ingin memenanginya sebanyak scudetto."
Meski begitu, Pirlo menyadari langkah Juventus untuk melenggang ke partai pamungkas tidak akan berjalan mulus. Sebab, Benfica adalah klub papan atas di Portugal. Benfica memiliki musim yang luar biasa, katanya, dan mereka dilengkapi dengan teknik yang baik.
Pertemuan pertama akan digelar di kandang Benfica pada Jumat, 25 April 2014. Selang sepekan, giliran tim asuhan Antonio Conte yang menjamu klub berjulukan Aguias itu di Juventus Stadium.
SINGGIH SOARES | FOOTBALL ITALIA