TEMPO.CO, Jakarta - Persib Bandung menempati peringkat pertama klasemen sementara Liga Super Indonesia Grup Barat setelah menaklukkan Arema Cronous 3-2 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Ahad petang, 13 April 2014. Sebelumnya, posisi puncak di Grup Barat dikuasai Arema.
"Selamat buat pemain (Persib) yang sudah berjuang keras dan akhirnya bisa menang 3-2,"ujar pelatih Persib, Djadjang Nurjaman, seusai laga di Stadion Si Jalak Harupat. Ia bertekad mempertahankan prestasi Maung Bandung.
Keunggulan Persib atas Arema Cronous kemarin petang diraih lewat pertarungan penuh drama. Maung Bandung sempat tertinggal 0-2 setelah Arema mencetak gol lewat kaki Samsul Arif pada menit ke-19 dan Gustavo Lopez pada menit ke-41.
Namun di babak kedua tim tuan rumah berhasil membalik kedudukan. Maung Bandung akhirnya menaklukkan Arema setelah sukses mencetak tiga gol selama babak kedua. Tiga gol Persib dilesakkan Djibril Coulibaly pada menit ke-52, Firman Utina menit ke-78, dan Makan Konate menit ke-83.
"Kami tertinggal 2-0 di babak pertama karena kesalahan sendiri. Pemain juga kelihatan nervous dan kurang percaya diri," ujar Djadjang. Namun, saat turun minum, ia kembali mendongkrak motivasi anak-anak asuhannya untuk pantang menyerah dan berjuang keras guna mengejar ketertinggalan.
"Hasilnya, di babak kedua anak-anak lebih agresif dan main lebih cepat dan bisa bikin tiga gol," katanya. Pada babak kedua, Djadjang mengganti gelandang Atep dengan penyerang Tantan, dan belakangan, gelandang bertahan Hariono dengan Taufik. Dua gol terakhir Persib tercipta berkat umpan Tantan masing-masing kepada Firman dan Konate.
"Tantan main sangat bagus. Taufik membikin aliran bola ke depan lebih bagus dan cepat. Meski sama-sama gelandang bertahan, Taufik mainnya cenderung menyerang, sedangkan Hariono cenderung bertahan," kata Djadjang.
Pelatih Arema Cronous, Suharno, pun mengakui supremasi Persib kali ini. Kekalahan Arema, kata dia, merupakan akibat kesalahan tim, dan bukan kesalahan satu-dua pemain. Pada babak kedua, konsentrasi tim Singo Edan menurun. Pembenahan tim, kata dia, akan terus dilakukan seusai laga ini.
"Seharusnya kami memang mendapat poin. Tapi Arema sejak awal sudah siap menang, seri, dan kalah pun siap. Yang penting pertandingan berlangsung lancar," ujarnya. Suharno pun tak terlalu khawatir meski takhta mereka direbut Persib. Arema, kata dia, masih menduduki peringkat dua. Dia berharap Arema menang atas Pelita Bandung Raya pada 20 April 2014.
ERICK P. HARDI