TEMPO.CO, Barcelona - Bintang sepak bola Barcelona, Lionel Messi, tampil buruk saat timnya dikalahkan Granada dan Atletico Madrid. Penampilan buruk tersebut, kata bekas pelatih Blaugrana, Radomir Antic, akibat memainkan pemain asal Argentina itu sebagai penyerang sayap.
Selama ini Messi menjadi nyawa permainan Barcelona. Jika dia tampil buruk, maka Barcelona pun tampil buruk. Dan ketika pelatih Gerardo Martino menurunkan Messi sebagai penyerang sayap, pemain 26 tahun itu sedikit berlari. Hasilnya, Barcelona kalah dari Atletico dan Granada.
Messi tidak banyak berlari karena pelatih menyuruh dia untuk bermain sebagai pemain sayap. Itu adalah cara Messi mengatakan, "Jika Anda menginginkan saya untuk bermain di sayap, maka saya akan melakukan hal itu'," kata Antic. (Baca: Messi Dikhawatirkan Jadi Kartu Mati di Barca)
Hal itu, kata Antic, jelas menjadi masalah serius Martino di Barcelona. Menurut pelatih asal Kroasia itu Messi merasa kurang dihargai dengan perannya sebagai penyerang sayap. "Bagaimana mereka akan mengakomodasi Messi, Neymar, dan Andres Iniesta dalam satu tim?" ujar pelatih yang juga pernah menangani Real Madrid itu.
"Saya tidak berpikir Messi akan menerima tugasnya sebagai penyerang sayap setelah apa yang dia lakukan untuk Barcelona. Dia akan mengatakan 'Jika Anda ingin saya di sayap, saya akan bermain di sana, tapi apakah saya akan menyatu dengan permainan tim, itu adalah hal lain," Antic menambahkan.
Setelah tersingkir dari Liga Champions, kini Barcelona hanya berpeluang meraih trofi di La Liga Spanyol dan Copa del Rey. Di La Liga Barcelona berada di posisi ketiga dengan 78 poin dari 33 pertandingan, tertinggal empat poin dari pemimpin klasemen Atletico. Sedangkan di Copa del Rey, Barcelona akan menghadapi Madrid di final. (Baca juga: Pemain Barcelona 100 Persen Dukung Martino)
FOOTBALL ESPANA | JOKO
Baca Juga:
Liga Indonesia | Liga Inggris | Liga Spanyol | Liga Italia | Liga Champions | Piala Dunia 2014 |
Berita Terpopuler:
Berpesta di Klub Malam, Tiga Pemain MU Ini Didenda
Everton Mati-matian Incar Tiket Liga Champions
Blunder, Kompany Dapat Dukungan dari Milner
Lawan West Ham, Wenger Pintar-pintar Pilih Pemain