TEMPO.CO, Jakarta - David Moyes dikabarkan akan segera menghadapi akhir pekerjaannya di Old Trafford. Keputusan ini akan diambil setelah para pembesar klub itu berdiskusi mengenai masa depan Moyes di Manchester United dalam beberapa hari mendatang.
Kabar ini ramai diberitakan oleh media online di Inggris, termasuk Guardian yang biasanya tidak terpancing untuk menaikkan kabar burung di situsnya. Namun, kali ini media itu memberikan kabar paling terkini dari Old Trafford.
Dorongan untuk memecat Moyes diakibatkan oleh kekalahan dari Everton, Ahad lalu di Goodison Park. Saat itu Everton--klub lama Moyes--berhasil memukul MU tanpa ampun dengan gol tanpa balas.
Kekalahan ini rupanya menghabiskan stok kesabaran para pembesar klub itu, terutama keluarga Glatzer, pengusaha kaya asal Amerika Serikat.
Sebelumnya, pemilik klub ini pun dikabarkan sudah gerah ketika MU kalah dari Liverpool dengan skor 3-0 di Old Trafford. Namun, ketika itu mereka masih bisa berharap ada perbaikan. Setelah kekalahan dari Everton, sepertinya tiada ampun lagi buat Moyes.
Di tangan Moyes, MU memang terpuruk. Kini mereka berada di peringkat ke-7 dengan selisih mencapai 13 poin dari pemuncak klasemen sementara Liverpool.
Selain kehilangan gelar juara Liga Primer, MU juga gagal ikut tanding di Liga Champions musim depan dan masih harus berjuang untuk menduduki peringkat ke-6 untuk bisa manggung di Liga Europa.
Bila Moyes benar-benar dipecat, Moyes hanya menjalani kurang dari setahun sejak 1 Juli 2013 ketika dipilih oleh Sir Alex Ferguson yang memutuskan pensiun.
GUARDIAN | IB