TEMPO.CO, London – Pelatih Chelsea, Jose Mourinho, membiarkan para pemainnya pulang ke London lebih dulu setelah pertandingan melawan Liverpool di Anfield, Minggu, 27 April 2014. Pasalnya, pelatih asal Portugal ini tengah terserang flu dan ia tak ingin penyakit itu menulari para pemainnya.
Sebelumnya, Mourinho juga berangkat ke Liverpool, Sabtu lalu, terpisah dari anak asuhnya karena sebab yang sama.
Mourinho terlihat pucat dan lesu saat memberikan komando kepada para pemainnya di pinggir lapangan dalam pertandingan yang dimenangi Chelsea 2-0 tersebut.
Dan, saat skuad The Blues dan staf pelatihnya berangkat ke bandara Liverpool untuk menaiki pesawat pulang ke London, Mourinho berusaha menjaga jarak sejauh mungkin dengan pasukannya.
Pelatih Chelsea ini khawatir akan menularkan penyakitnya kepada salah satu atau beberapa pemainnya, mengingat The Blues minim pemain alternatif untuk leg kedua semifinal Liga Champions melawan Atletico Madrid di Stamford Bridge, Rabu, 30 April 2014, lantaran cedera dan sanksi.
Di antara para pemain yang terlibat dalam pertandingan di Anfield, yakni Branislav Ivanovic, Gary Cahill, Mark Schwarzer, Willian, dan Cesar Azpilicueta, kemungkinan menjadi starter saat melawan Atletico.
Karena itu, Mourinho tidak ikut bersama rombongan Chelsea yang menggunakan pesawat. Ia memilih menggunakan kendaraan melalui Jalan Tol M6. Artinya, ia akan menghabiskan empat jam lebih di dalam mobilnya untuk sampai ke London.
MIRROR | A. RIJAL