TEMPO.CO, Muenchen - Real Madrid kembali tampil di babak final Liga Champions Eropa setelah 12 tahun berlalu. Hal ini terjadi setelah mereka mengalahkan juara musim lalu, Bayern Muenchen, 4-0, pada semifinal kedua di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Jerman, dinihari tadi, Rabu, 30 April 2014. Pada semifinal pertama, Madrid menang 1-0.
Dengan demikian, Madrid yang antara lain berjuluk The Whites--karena kostumnya yang putih-putih--hanya membutuhkan satu kemenangan lagi dalam pertandingan 90 menit untuk menjuarai kejuaraan antarklub tertinggi di Eropa ini untuk kesepuluh kalinya. Hal ini membuat klub dari ibu kota Spanyol adalah klub yang paling banyak memenangi Liga Champions.
Real Madrid sudah tidak lagi berada dalam situasi baik seperti ini sejak 2002 ketika mereka mengalahkan klub dari Jerman, Bayer Leverkusen, pada final European Champions Cup--yang kini dikenal dengan nama Champions League atau Liga Champions--di Glasgow, Skotlandia, dengan skor 2-1.
Salah satu pemain dalam pertandingan final 2002 di Glasgow itu masih ada di skuad Real Madrid saat ini, yakni kiper Iker Casillas. Kapten tim nasional Spanyol ketika memenangi Piala Dunia 2010 ini akan memburu trofi Liga Champions yang ketiga setelah 1999-2000 dan 2001-2002.
MARCA | WIKIPEDIA | PRASETYO
Terpopuler
Bantai Munchen 4-0, Madrid Lolos ke Final
Tampil Bagus di MU, Janujaz Masuk Timnas Belgia
Timnas U-19 Lawan Myanmar, Tersedia Tiket Rp 1 Juta
Guardiola: Saya Salah dan Siap Bertanggung Jawab
Real Madrid Menang: Carlo Hancurkan Pep!