TEMPO.CO, Jakarta - Seusai pertandingan antara Chelsea dan Liverpool dalam Liga Primer Inggris yang berakhir 2-0 untuk kemenangan Chelsea pada akhir pekan lalu, pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, sempat melontarkan kritik tajam atas strategi yang ditampilkan Jose Mourinho. Menurut Rodgers, permainan Chelsea monoton, terutama taktik bertahannya. “Ada dua bus yang diparkir di lapangan malam ini,” ucap Rodgers kala itu.
Mourinho kesal jika ada orang yang mempermasalahkan pola permainan yang diterapkannya. Pernyataan Rodgers itu disebut-sebut sempat membuat hubungan kedua pelatih itu memanas. Namun, pada akhirnya, pelatih asal Irlandia Utara ini memberi selamat kepada Mourinho dan meminta maaf. Hal itu diungkapkan Mourinho, yang mengaku menerima ucapan itu. (Baca juga: Chelsea Jegal Liverpool di Anfield)
Kini, tak ada lagi salah paham antara Mourinho dan Rodgers. "Brendan adalah teman bagi saya," kata Mourinho dalam konferensi pers menjelang pertandingan semi final Liga Champions antara Chelsea dan Atletico Madrid malam ini.
“Tentu saja saya mendengar ucapannya setelah pertandingan itu. Saya juga mendengar apa yang dikatakannya hari ini. Dia bilang selamat untuk kemenangan kami dan performa bagus yang kami tampilkan,” kata Mourinho. “Karena dia teman, saya ambil perkataan yang terakhir itu.”
Menghadapi Atletico Madrid nanti, Mourinho mengaku tak akan banyak mengubah taktik permainannya. “Ketika Atletico menguasai bola, kami harus bertahan. Ketika kami yang memegang bola, kami menyerang. Ini sepak bola, dan begitulah sepak bola yang saya tahu,” ucapnya.
INDEPENDENT | GUARDIAN | MICHANA LOTUSINA
Berita lain:
Roy Suryo Terbukti Hanya Kehilangan Satu Suara
Jagal Tangerang Baru Seminggu Putus Cinta
Jalinan CintaTak Direstui,Jagal Tangerang Beraksi
Jagal Tangerang Sakit Hati, Sekeluarga Dihabisi
Adik Mantan Pacar Hentikan Amuk Jagal Tangerang
Olga Syahputra Sakit, Ini Pengakuan Dokternya