TEMPO.CO, Jakarta - Trofi Liga Champions, yang terkenal dengan sebutan si Kuping Besar, dipastikan akan berada di Kota Madrid hingga tahun depan. Sebabnya, dua klub dari kota itu, yakni Atletico Madrid dan Real Madrid, akan berhadapan di final Liga Champions di Lisabon, Portugal, 24 Mei mendatang.
Atletico maju ke final setelah dalam pertandingan leg ke-2 semifinal Liga Champions berhasil menundukkan Chelsea di Stamford Bridge dengan skor gagah 3-1. Dalam pertandingan sebelumnya di Madrid, kedua tim hanya mampu bermain imbang tanpa gol. Dengan demikian, Atletico unggul secara agregat 3-1.
Ketiga gol Atletico dicetak masing-masing oleh Adrian di menit ke-44, Diego Costa melalui titik penalti di menit ke-61, dan gol ketiga oleh Arda Turan di menit ke-72. Sebelumnya, tuan rumah sempat unggul melalui gol Fernando Torres di menit ke-36.
Chelsea yang turun dengan para pemain yang diistirahatkan Jose Mourinho dalam pertandingan Ahad lalu di kompetisi liga lokal tak berhasil menandingi permainan cepat dan tak kenal lelah dari para pemain Atletico Madrid. Eden Hazard, pemain yang baru saja dinobatkan sebagai pemain muda terbaik Liga Inggris, tampil tidak maksimal karena kondisinya yang belum benar-benar fit.
Walhasil, meskipun sempat menguasai permainan di babak pertama, tim tuan rumah tidak bisa berbuat banyak. Terlebih di babak kedua, setelah Samuel Etoo melanggar Diego Costa di kotak penalti yang membuat mereka harus dihukum penalti.
Gol Diego Costa itu membuat pemain Chelsea makin tertekan. Karena mereka harus mengejar dua gol. Yang terjadi, mereka malah kemudian kebobolan akibat gol Arda Turan. Hingga tambahan waktu sebanyak 5 menit, skor pun tidak lagi berubah.
Dalam pertandingan sehari sebelumnya, tetangga mereka Real Madrid mencetak kemenangan besar, yakni menggulung Bayern Muenchen dengan skor super 4-0. Dalam pertandingan leg pertama di Santiago Bernabeu, mereka unggul 1-0. Total secara agregat, mereka pun unggul 5-0.
Partai final kali ini seolah mengulangi pertandingan di musim lalu, ketika dua klub yang berasal dari negara yang sama, yakni Borrusia Dortmund berhadapan dengan Bayern Muenchen – yang kemudian dimenangkan oleh Muenchen.
Sebelumnya, pada 2008, klub asal Inggris, yakni Chelsea dan Manchester United, tampil di final kejuaraan serupa. Boleh dibilang kali ini giliran La Liga yang berjaya di kancah kompetisi paling bergengsi ini.
BBC|IB