TEMPO.CO, Jakarta -Pertandingan final Piala Italia atau Coppa Italia yang digelar di Stadion Olimpico Roma, sempat tertunda. Penyebabnya adalah terjadinya kerusuhan yang terjadi di luar stadion. Kerusuhan antara suporter itu terjadi di beberapa kawasan di Roma. Salah satunya di kawasan Tor di Quinto. Di sana, kerusuhan terjadi karena suporter Napoli berusaha untuk mendekati stadion dengan menembus barisan keamanan.
Kota Roma yang menjadi penyelenggara pertandingan final ini memang sejak siang kedatangan sekitar puluhan ribu orang dari masing-masing pendukung dari kota Florence dan juga dari Napoli. Kedatangan ribuan orang inilah yang kemudian membuat pihak keamanan harus bekerja keras.
Di luar itu, kedatangan para pendukung klub ini pun membuat banyak orang ketakutan. Salah satunya adalah penjaga toko yang kemudian melepaskan tembakan ke arah pendukung klub yang membuat rusuh.
Di kawasan Rieti juga sempat dilaporkan terjadi bentrokan antara pendukung kedua klub. Pendukung Napoli menyerang pendukung La Viola – julukan pendukung Fiorentina. Sebelumnya juga dilaporkan bus yang membawa pendukung Fiorentina juga tertahan oleh suporter klub Napoli.
Tercatat, menurut media di Italia, setidaknya ada empat orang yang terluka dalam kerusuhan itu. Tidak ada laporan korban tewas.
Pertandingan final yang dijadwalkan berlangsung pada pukul 02:05 waktu Indonesia Barat, sempat molor 37 menit. Pertandingan pun diputuskan untuk tetap digelar.
FootballItalia|IB