TEMPO.CO, Jakarta - Berita bagus semestinya dirayakan dengan sukacita. Namun ternyata hal itu tidak berlaku untuk Carlos Tevez, 30 tahun. Ketika Tevez dan teman-temannya sesama pemain Juventus menginap di hotel di Bergamo untuk bersiap menjalani pertandingan pada dinihari nanti melawan Atalanta, Tevez memilih tidur. “Saya ingin istirahat untuk pertandingan itu,” katanya.
Tevez memang sempat tertidur. Namun kemudian yang terjadi adalah kegaduhan di dalam kamar tempatnya tidur. Suasana di dalam hotel memang tidak lagi pas untuk memejamkan mata.
Sebab, ini yang tidak diketahui Tevez, di layar televisi, klub yang masih berpeluang menyalip Juventus, yakni AS Roma, ternyata bermain berantakan. Mereka dikalahkan 4-1 oleh tuan rumah, Catania. (Baca: Juventus Juara Lagi! Hattrick Scudetto)
“Suasana di dalam kamar riuh karena kegaduhan teman-teman saya. Saya hanya sempat tertidur 30 menit dan akhirnya memilih bangun dan menonton televisi,” katanya.
Namun, berbeda dengan teman-temannya, dia kemudian memilih tidak larut dalam kegembiraan. “Saya berharap kami tidak merayakan pesta ini sampai pertandingan melawan Atalanta,” katanya.
Penyerang ini menjadi pemain penting di Juventus sejak bergabung pada musim lalu. Dia mencetak 19 gol dari 31 penampilannya. Tevez sudah pasti senang ikut membawa Juventus menjadi juara pada musim ini. Sebelumnya, dia berhasil membawa Manchester United dan Manchester City menjadi juara Liga Inggris.
Dia menjadi bagian dari tim hebat yang membawa Juventus menjuarai Liga Italia selama tiga kali berturut-turut. “Kami berhasil membuat sejarah. Benar-benar hebat,” katanya. Prestasi yang lebih hebat diraih Juventus pada musim 1931-1935. Pada saat itu Juventus menjadi juara lima kali berturut-turut.
SOCCERNEWS|IB