TEMPO.CO, Madrid – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengaku kecewa atas hasil imbang 2-2 yang diraih timnya saat menjamu Valencia di Santiago Bernabeu, Senin dinihari waktu Indonesia. Namun ia mengaku sudah memperkirakan pacuan gelar La Liga berlangsung hingga saat-saat terakhir.
Serangkaian kejutan terjadi di La Liga akhir pekan lalu. Kejutan tersebut antara lain Barcelona ditahan Getafe 2-2 di Nou Camp dan Atletico Madrid kalah 0-2 oleh Levante.
Namun Ancelotti mengatakan juara La Liga musim ini baru akan diketahui pada pertandingan pekan terakhir saat Madrid menjamu Espanyol di Bernabeu dan Atletico bertarung dengan Barcelona di Nou Camp.
"La Liga adalah kejuaraan yang sangat berat, seperti yang terjadi selama ini," kata Ancelotti. "Ini akhir pekan yang sulit bagi ketiga tim teratas. Kini, persaingan menjadi semakin terbuka. Saya selalu bilang bahwa juara La Liga akan ditentukan pada laga-laga terakhir."
Valencia unggul lebih dulu pada pertandingan di Bernabeu tersebut melalui gol sundulan Jeremy Mathieu. Madrid sempat menyamakan kedudukan lewat gol Sergio Ramos sebelum gol Dani Parejo memulihkan keunggulan tim tamu.
Ketika Valencia seolah bakal keluar sebagai pemenang, Cristiano Ronaldo mencetak gol spektakuler saat injury time untuk menyelamatkan Madrid dari kekalahan.
"Kalau saja kami menang hari ini, Atletico bakal butuh kemenangan di kandang Barcelona (dalam laga terakhir). Namun kini hasil imbang saja sudah cukup bagi mereka. Gol Cristiano sangat penting. Kalah dalam pertandingan ini akan membuat kami kehilangan peluang memenangi La Liga. Kini, kami masih terlibat dalam persaingan. Itu gol yang krusial."
Hingga pekan ini, Atletico masih memimpin klasemen dengan nilai 88 hasil 36 pertandingan. Barcelona berada di peringkat kedua dengan nilai 85 hasil 36 kali bertanding. Sedangkan Madrid di posisi ketiga dengan 83 poin, tapi baru memainkan 35 pertandingan.
SOCCERNET | A. RIJAL