TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tim nasional Indonesia Alfred Riedl berjanji menyuguhkan permainan menyerang saat pasukannya menjamu ASEAN All Star di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad malam, 11 Mei 2014. "Pertandingan ini penting untuk melihat kemampuan pemain, khususnya beberapa nama baru," katanya, seperti dikutip situs Liga Indonesia.
Riedl, 64 tahun, mengatakan akan memanfaatkan pertandingan amal ini untuk mengevaluasi pemainnya yang akan berlaga di Piala Konfederasi Asia Tenggara (AFF) November nanti. "Setiap pemain harus melakukan yang terbaik untuk mendapat tempat di skuad Piala AFF," kata pelatih yang membawa Tim Garuda jadi finalis AFF 2010 itu.
Juru taktik asal Austria itu kehilangan punggawa dari Persipura Jayapura dan Arema Indonesia yang membela klubnya di AFC Cup, plus sejumlah pemain yang cedera. Walhasil, Riedl memanggil muka baru, seperti Dedi Hartono dari Barito Putera dan Steven Imbiri dari Persiram Rajaampat.
Pertandingan yang disiarkan langsung oleh RCTI pukul 21.00 WIB ini, merupakan ajang pengumpulan dana bagi korban Gunung Sinabung dan Kelud, serta topan Haiyan di Filipina. Tim bintang Asia Tenggara dipimpin Rajagopal Krishnasamy, pelatih Malaysia yang mengalahkan Merah-Putih di final AFF 2010.
Rajagopal terhadang minimnya waktu berlatih. Pemainnya baru tiba di Jakarta dua hari lalu. Ada pula beberapa bintang dari Thailand yang datang di hari-H. "Saya berharap mereka siap secara mental," katanya.
LIGA INDONESIA | REZA MAULANA
Berita Terpopuler:
Jokowi: Cawapres Bisa Selain Kalla dan Abraham
Bakrie Land Ngemplang Fasos-Fasum, Ini Kata Ahok
Cabuli Murid SD, Guru di Samarinda Jadi Tersangka
Soal Boko Haram, Tweeps Serang Menteri Tifatul