Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dikutuk Pelatih, Benfica Selalu Gagal di Eropa  

Pemain Benfica Lima (dua kiri) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Juventus pada pertandingan Liga Europa di stadion Luz, Lisbon, Portugal (24/4). (AP Photo/Armando Franca)
Pemain Benfica Lima (dua kiri) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Juventus pada pertandingan Liga Europa di stadion Luz, Lisbon, Portugal (24/4). (AP Photo/Armando Franca)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Semua berawal pada 1962. Bela Guttman, pelatih bertangan dingin tapi penuh kontroversi, datang menghadap para petinggi klub Benfica. Dengan membawa dua piala yang dipersembahkan pada dua musim sebelumnya, pria asal Hungaria itu meminta kenaikan gaji.

Namun ternyata permintaan itu ditolak. Guttman seketika tersinggung. Dia tidak hanya meninggalkan klub itu, tapi juga mengoceh. “Selama seratus tahun dari sekarang, Benfica tidak akan pernah menjadi juara Eropa,” katanya dengan muka masam.

Orang Portugal dan Eropa menyebutnya sebagai kutukan. Sialnya, hal itu terbukti. Sepeninggal Guttman, yang di masa sekarang kepintaran dan perangainya disebut mirip pelatih Chelsea, Jose Mourinho, Benfica tak pernah lagi menjadi juara.

Terakhir terjadi pada musim lalu. Klub itu kandas di tangan Chelsea pada menit-menit terakhir akibat gol Branislav Ivanovic. Sebelumnya, enam kali masuk final, Benfica selalu gagal.

Sebenarnya Benfica pernah berupaya menghilangkan kutukan itu. Mereka mendirikan patung Guttman di Estadio Da Luz. Bahkan pada 1990, saat bertanding di Wina, Austria, Eusebio--pemain yang direkrut Guttman--mendatangi kuburannya di Wina. Tapi, hasilnya, tetap saja pada tahun itu Benfica kalah oleh AC Milan. Benfica pun tetap paceklik gelar di kejuaraan Eropa.

Dinihari nanti, Benfica berambisi mengakhiri kutukan itu. Manajer Benfica Jorge Jesus lebih mempercayai kerja keras para pemainnya dan taktik yang dimainkan ketimbang kutukan seabad itu.

“Saya bukan seorang yang percaya takhayul,” katanya tegas. “Saya percaya kepada kualitas pemain kami. Tim yang bagus memang tidak selalu menang di final, tapi saya percaya kami bisa bermain baik dibanding Sevilla dalam pertandingan ini.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Rodrigo José Lima dos Santos alias Lima, yang menjadi pencetak gol paling subur di klubnya, Jorge Jesus berharap kemenangan bisa mereka peroleh.

Tapi jangan lupa, selain memiliki Carlos Bacca, yang menjadi mesin gol, Sevilla mempunyai Stephane Mbia. Pemain ini tampil menjadi pahlawan ketika menahan Valencia di semifinal.

Di Stadion Juventus dinihari nanti, cerita tentang kutukan itu akan terjawab: berlanjut atau terhenti.

ESPN | EURONEWS | UEFA | IB

Berita lain
Pemain Ajax Berharap De Boer Tidak Pindah
Timnas U-23 Matangkan Strategi Lawan Dominika
Persib Siap Tempur Lawan Ajax
Sherwood Dipecat Tottenham

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Laga Timnas Indonesia vs Argentina, Erick Thohir Kecewa Lautaro Martinez Tak Masuk Skuad

7 jam lalu

Ketua PSSI, Erick Thohir memberikan keterangan pers launching tiket pertandingan FIFA Matchday Timnas Indonesia melawan Timnas Argentina di Ruang Konferensi Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin, 29 Mei 2023. tiket pertandingan FIFA Matchday Timnas Indonesia melawan Argentina dijual dengan 4 jenis tiket yaitu kategori 3 sebesar Rp600 ribu, kategori 2 sebesar Rp1,2 juta,  kategori 1 sebesar Rp2,5 juta, dan VIP sebesar Rp4,25 juta. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Laga Timnas Indonesia vs Argentina, Erick Thohir Kecewa Lautaro Martinez Tak Masuk Skuad

(PSSI) Erick Thohir menyimpan kekecewaan pada pertandingan FIFA Matchday antara Indonesia vs Argentina.


Klasemen Liga Italia: Begini Kata Pioli Usai Mengantar AC Milan Meraih Tiket Liga Champions Musim Depan

1 hari lalu

Stefano Pioli. REUTERS
Klasemen Liga Italia: Begini Kata Pioli Usai Mengantar AC Milan Meraih Tiket Liga Champions Musim Depan

AC Milan berhasil meraih tiket Liga Champions musim depan setelah menang 1-0 di markas Juventus.


Lazio Kembali ke Posisi Kedua Liga Italia setelah Tekuk Cremonese 3-2, Sergej Milinkovic-Savic Cetak Brace

1 hari lalu

Pemain Lazio Sergej Milinkovic-Savic mencetak gol keduanya ke gawang Cremonese dalam pertandingan pekan ke-37 Liga Italia di Stadio Olimpico, Roma, 28 Mei 2023. REUTERS/Alberto Lingria
Lazio Kembali ke Posisi Kedua Liga Italia setelah Tekuk Cremonese 3-2, Sergej Milinkovic-Savic Cetak Brace

Lazio unggul dua poin dari Inter Milan di urutan ketiga sebelum pertandingan terakhir Liga Italia musim ini.


Jadwal 4 Final Sepak Bola Akhir Musim 2022-23: Liga Champions, Liga Europa, Liga Conference, Piala FA

1 hari lalu

Ilustrasi sepak bola. REUTERS/Mike Hewitt
Jadwal 4 Final Sepak Bola Akhir Musim 2022-23: Liga Champions, Liga Europa, Liga Conference, Piala FA

Jadwal bola pada dua pekan terakhir akan menampilkan empat final yang menarik: Liga Champions, Liga Europa, Liga Conference, Piala FA.


Komplit, Daftar Juara Liga Champions Eropa dari Tahun ke Tahun, Sejak 1955 sampai 2022

1 hari lalu

Pemain Liverpool Mohamed Salah mencium piala Liga Champions yang diraihnya dengan mengalahkan Tottenham Hotspur di Wanda Metropolitano, Madird, Spanyol, 1 Juni 2019. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Komplit, Daftar Juara Liga Champions Eropa dari Tahun ke Tahun, Sejak 1955 sampai 2022

Inter Milan akan menghadapi Manchester City dalam laga final Liga Champions Eropa di Turki, pada 11 Juni 2023. Ini jawara dari tahun ke tahun.


3 Jadwal Sisa Manchester City: Pep Guardiola Sebut Pemainnya Siap Raih Treble Bersejarah

3 hari lalu

Pemain Manchester City Ilkay Gundogan mengangkat piala saat melakukan selebrasi bersama rekannya merayakan menjuarai Liga Inggris usai pertandingan melawan Chelsea di Stadion Etihad, Manchester, 21 Mei 2023. Manchester City menjadi juara Liga Inggris 2022/2023 yang merupakan gelar kesembilan kalinya. Action Images via Reuters/Lee Smith
3 Jadwal Sisa Manchester City: Pep Guardiola Sebut Pemainnya Siap Raih Treble Bersejarah

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, yakin para pemainnya siap merengkuh peluang mewujudkan treble bersejarah.


Liverpool Gagal ke Liga Champions, Mohamed Salah: Saya Benar-benar Hancur

3 hari lalu

Pemain Liverpool, Mohamed Salah. REUTERS/Carl Recine
Liverpool Gagal ke Liga Champions, Mohamed Salah: Saya Benar-benar Hancur

Liverpool saat ini berada di peringkat kelima klasemen Liga Inggris dengan 66 poin, terpaut empat angka dari Manchester United di atasnya.


Manchester United Lolos ke Liga Champions, Misi Erik ten Hag Belum Selesai

3 hari lalu

Manajer Manchester United, Erik ten Hag. | REUTERS/Carl Recine
Manchester United Lolos ke Liga Champions, Misi Erik ten Hag Belum Selesai

Manchester United akan menghadapi Manchester City di final Piala FA pada 3 Juni nanti.


Liga Italia: Juventus Harus Kalahkan AC Milan untuk Jaga Harapan Lolos ke Liga Champions

3 hari lalu

Pemain Juventus, Juan Cuadrado melakukan selebrasi bersama Federico Chiesa setelah mencetak gol ke gawang Inter Milan dalam Semi Final Coppa Italia di Allianz Stadium, Turin, Italia, 4 April 2023. REUTERS/Massimo Pinca
Liga Italia: Juventus Harus Kalahkan AC Milan untuk Jaga Harapan Lolos ke Liga Champions

Juventus tertinggal lima poin dari AC Milan dengan dua pertandingan tersisa di Liga Italia Serie A.


5 Final Sepak Bola Paling Dramatis di Dunia, Termasuk Piala Dunia 1998 Prancis Vs Brasil

3 hari lalu

Zinedine Zidane, pemain legendaris Prancis, mengangkat Piala Dunia, setelah dalam final mengalahkan Brasil 3-0 di St Denis, Prancis, pada 12 Juli 1998. Ben Radford /Allsport
5 Final Sepak Bola Paling Dramatis di Dunia, Termasuk Piala Dunia 1998 Prancis Vs Brasil

Berikut ini adalah sederet final sepak bola paling dramatis sepanjang masa, termasuk di Piala Dunia 1998 saat Prancis kalahkan Brasil 3-0.