Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Bandung - Persib Bandung kembali menantang Pelita Bandung Raya (PBR) dalam derby putaran kedua Liga Super Indonesia Grup Barat di Stadion Si Jalak, Kabupaten Bandung, Selasa, 20 Mei 2014. Hari ini mereka akan berjuang keras membalas "dendam" atas kekalahan 1-0 di derby putaran pertama April lalu.
"Target kami mendapat tiga poin menang untuk memuluskan langkah kami di putaran kedua," ujar pelatih Persib Djadjang Nurjaman kepada wartawan usai memandu latihan anak-anak asuhannya di mess Persib, Senin, 19 Mei 2014. (Baca:Derby Lawan Persib, PBR: Permainan Bisa Panas)
Ia memastikan Maung Bandung tampil ofensif seperti laga sebelumnya. Sebaliknya, Djajang pun berharap PBR tampil ofensif, bukannya defensif. "Kami tentu berharap mereka besok main terbuka, berani keluar menyerang. Tapi memang akhirnya permainan mereka dalam kompetisi seperti ini tergantung mereka sendiri," kata dia.
Djajang sudah meminta anak-anak asuhannya tak lagi kecolongan gol seperti di laga putaran pertama. "Pemain PBR yang kami waspadai masih Mushafry, David Laly, Bambang Pamungkas," kata dia. (Baca:Persib Keok, PBR Menapak ke Empat Besar)
Bek Persib Vladimir Vujovic pun memastikan dia dan kolega setim tampil penuh konsentrasi. Ia optimistis Maung Bandung mampu memenangkan laga. "Hasil skor laga Derby pertama memang kurang bagus meskipun kami sudah berjuang keras. Tapi besok kami akan berjuang lebih baik lagi. Menang adalah target kami," kata dia.
Vlado, sapaan akrab Vladimir, memprediksi PBR akan lebih banyak mengandalkan serangan balik. "Mereka kemungkinan main defensif dan mengandalkan serangan balik. Saya harap besok di lapangan bisa menemukan kunci untuk memenangkan laga,"kata dia.
Pada derby putaran pertama, PBR mempermalukan Persib Bandung setelah menang 1-0 langsung di Stadion Si Jalak Harupat, Ahad, 27 April 2014. Satu-satunya gol PBR dilesakkan striker Musafri pada menit ke-48. Persib yang mendominasi laga sepanjang babak kedua gagal membuat gol balasan.
ERICK P. HARDI
Terpopuler:
Jadi Cawapres, Ini Daftar Kebijakan Kontroversi JK
Profil Wisnu Tjandra, Bos Artha Graha yang Hilang
Inanike, Pramugari Garuda yang Salat di Pesawat
Anak Buah Hilang, Ini Kata Tomy Winata
