TEMPO.CO, Milan - Clarence Seedorf dikabarkan akan dilepas dari jabatannya sebagai pelatih AC Milan. Meski mampu meningkatkan penampilan Milan, Seedorf tak memuaskan manajemen Rossoneri.
Pemilik Milan, Silvio Berlusconi; dan CEO Adriano Galliani, menurut media Italia, Selasa, 27 Mei 2014, sudah melakukan pertemuan untuk membahas masa depan Seedorf. Milan mengakhiri musim di posisi kedelapan sehinnga membuat mereka gagal bertarung di kompetisi Eropa musim depan.
Meski demikian, banyak media Italia yang mempertanyakan rencana Milan tersebut. Disebutkan Milan seharusnya merombak skuad, bukan mengganti pelatih.
Berikut beberapa nama yang disebut sebagai kandidat pengganti Clarence Seedorf di Milan:
1. Filippo Inzaghi
Dijuluki Superpippo ketika memperkuat Milan 2001-2012, ia memang tidak memiliki pengalaman melatih tim senior. Meski demikian, ia cukup sukses sebagai pelatih tim U-19 Milan, Allievi Primevera, yang kini tampil di kejuaraan junior Eropa. Masih banyak yang meragukan kemampuan pria 40 tahun itu menangani tim senior Milan, walau bukan tidak mungkin manajemen Milan membuat kejutan.
2. Roberto Donadoni
Mantan bintang Milan lainnya, Dodadoni, bermain di Milan pada periode 1986-1996 dan 1997-1999. Donadoni menjadi pilihan yang lebih baik daripada Inzaghi karena ia punya pengalaman melatih. Livorno, Napoli, Cagliari, bahkan timnas Italia (2006-2008) pernah dia tangani. Hanya, pelatih 50 tahun itu sepertinya ingin bertahan di Parma yang musim depan akan bermain di kancah Eropa untuk pertama kalinya sejak 2007.
3. Vincenzo Montella
Muda, berbakat, dan penuh ambisi. Setelah mengakhiri karier sebagai pemain pada 2009, Montella mulai memasuki dunia kepelatihan. Sempat menjadi pelatih sementara Roma pada paruh musim 2010-2011, ia menukangi Catania selama semusim, sebelum pindah ke Fiorentina. Selama dua musim, pelatih 39 tahun itu selalu meloloskan La Viola ke kompetisi Piala Europa.
4. Diego Simeone
Inilah nama yang tengah menjadi rebutan. Kemampuannya memotivasi pemain menjadi kunci sukses Atletico Madrid merebut juara La Liga Spanyol musim ini dengan melumpuhkkan dominasi dua klub raksasa, Real Madrid dan Barcelona. Meski gagal meraih trofi Liga Champions, pelatih asal Argentina berusia 44 tahun itu tetap dianggap sebagai pelatih kelas atas.
REUTERS | BLEACHERREPORT | RAJU FEBRIAN
Berita lain:
Atletico Kecam Sikap Madrid di Final
Pele Berharap Brasil Tak Jumpa Spanyol di Piala Dunia
Ronaldinho Sewakan Rumahnya Selama Piala Dunia
Rodgers Latih Liverpool hingga 2018