TEMPO.CO, Jakarta - Kesebelasan Indonesia All Stars mengalahkan Park Ji Sung Friends dalam pertandingan amal di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin, 2 Juni 2014. Indonesia menang tipis 3-2 dari Park Ji Sung cs.
Kedua kesebelasan memulai permainan dengan tempo lambat. Tim Park Ji Sung and Friends yang diperkuat oleh mantan pemain tim nasional Italia, Gianluca Zambrota, memainkan umpan-umpan pendek.
Sementara tim Indonesia All Star yang sebagian besar diperkuat oleh para pemain di klub Liga Super Indonesia 2014 dan beberapa pesohor, berupaya mencari bentuk permainan pada menit-menit awal. Ismed Sofyan cs yang mengenakan kostum berwarna hitam terlihat tidak terlalu ngotot meladeni permainan Park Ji Sung cs.
Indonesia harus tertinggal lebih dulu lewat pemain nomor sembilan, Tese Chong. Memanfaatkan tendangan bebas pada menit ke-10, Chong berhasil menembus pagar betis dan merobek gawang Mukti Ali. 1-0 Ji Sung memimpin.
Indonesia kemudian membalas lewat aksi Ramdani Lestaluhu dua menit berselang. Menerima umpan lambung, pemain Persija Jakarta ini dengan tenang membobol gawang Cha Ki Seok. Skor pun imbang 1-1.
Gol kembali tercipta dari tim Indonesia. Kali ini giliran Ismed Sofyan yang merobek gawang Ki Seok Cha pada menit ke-40. Tendangan bebas Ismed dari luar kotak penalti gagal diantisipasi Seok Cha. Indonesia memimpin 2-1.
Tak mau kalah, Ji Sung cs menyamakan kedudukan lewat kaki Tese Chong di menit ke-42. Menerima umpan terobosan, Chong kembali memperdaya kiper Mukti Ali. Skor imbang menjadi 2-2.
Penyerang Persib Bandung, Tantan, menutup babak pertama lewat golnya di menit 45. Indonesia memimpin 3-2 pada babak pertama.
Di babak kedua, permainan kedua kesebelasan tidak berubah. Umpan-umpan pendek tetap menjadi ciri khas kedua tim. Indonesia lebih dominan dan bisa menjaga ritme permainan. Namun para pemain terlihat tidak begitu ngotot untuk menambah pundi-pundi gol.
Penonton sempat terkesima dan menjerit-jerit kala salah satu anggota Running Man, Lee Kwangsoo, meminta dukungan langsung dari penonton di pertengahan babak kedua. Kwangsoo yang berada di bangku cadangan berlari mengitari sisi lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno sambil mengangkat tangan.
Penonton yang mayoritas berisi kaum hawa pun makin kencang berteriak dan melambai-lambaikan tangannya. Perhatian penonton pun sempat teralihkan oleh aksi Kwangsoo.
Park Ji Sung cs beberapa kali mempunyai peluang emas untuk menyamakan kedudukan namun kerap kandas. Dua kali Yu Jaesok mempunyai kesempatan membobol gawang Andritany. Namun peluang anggota Running Man ini tak mampu menyamakan kedudukan.
Hingga babak kedua usai, skor tidak berubah. Indonesia All Star unggul atas Park Ji Sung and Friends dengan skor 3-2.
ADITYA BUDIMAN
Berita utama
PKS Abaikan Tuduhan Adik Prabowo
SBY: 2004, TNI-Polri Tak Netral
Disebut 'Kapal Karam', SBY: Saya Panglima Tertinggi
Terpopuler
Kasus Haji, PPATK: Rekening Anggito Mencurigakan
Dibidik Tersangka, Anggito Kembalikan Uang ke KPK?
Diduga Mencurigakan, Ini Isi 14 Rekening Anggito