TEMPO.CO, Jakarta - Manajer anyar Manchester United, Louis van Gaal, menegaskan bahwa dirinya akan mempertahankan gaya kepelatihannya yang keras di Old Trafford setelah Piala Dunia. Van Gaal bahkan mengutarakan tak segan membuang pemain MU yang tak mampu beradaptasi dengan cara melatihnya.
Juru taktik 62 tahun itu dikenal sebagai pelatih tegas, disiplin, dan tidak pandang bulu. Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu juga sangat jarang mengumbar senyum. Van Gaal lebih sering terlihat dengan wajah bertatapan serius.
Setelah menangani tim nasional Belanda pada Piala Dunia 2014 nanti, Van Gaal langsung bekerja di MU. Di klub raksasa Inggris itu, Van Gaal mengatakan tak akan mengubah gaya kepelatihannya dalam pendekatan pemain. (Baca: Van Gaal Siap Duetkan Van Persie dan Robben)
“Saya seorang pelatih yang ingin memiliki hubungan baik dengan pemain saya,” kata Van Gaal kepada Espn, Selasa, 3 Juni 2014. “Saya pikir hal itu sangat penting.”
Ruang ganti MU tak terlalu asing dengan sosok bertangan besi layaknya Van Gaal. Pasalnya, MU dulu pernah dinakhodai Sir Alex Ferguson yang dikenal memiliki hairdryer treatment ketika memarahi pemain. Ferguson juga tak segan membuang pemain bintang yang membangkang, macam Jaap Stam, David Beckham, dan Ruud van Nistelrooy.
“Saya melakukan segalanya untuk mencapai tingkat itu,” ujar Van Gaal. “Namun terkadang hal itu tidak bisa dijangkau karena pemain tidak berpikiran terbuka dan tidak beradaptasi dengan nilai-nilai yang saya tanamkan ke dalam tim. Jika tidak mendengarkan, Anda akan keluar atau saya yang pergi.” (Baca: Ini Pemain Incaran Van Gaal di MU)
SPORTS MOLE | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Piala Dunia, Kesempatan Terbesar Karier Hodgson
Lukaku Masih Ingin Bermain di Chelsea
Capello Umumkan 23 Skuad Piala Dunia Rusia
Begini Cara FIFA Jual Tiket Piala Dunia 2014
Uji Coba, Tim Inggris Tiba di Miami