TEMPO.CO, Sao Paolo - Pelatih Kroasia, Niko Kovac, mengatakan timnya sudah mengantongi strategi untuk menghadapi Brasil dalam pertandingan pembuka yang bakal digelar nanti malam. "Kami tahu cara menghentikan Neymar dan Brasil," kata Kovac dalam konferensi pers seperti ditulis BBC, Kamis, 12 Juni 2014.
Menurut Kovac, timnas-Kroasia tak gentar menghadapi Brasil yang menjadi salah satu favorit juara Piala Dunia tahun ini. Meski diperkuat oleh Neymar da Silva Santos Júnior, Kroasia, kata Kovac, masih punya peluang menang. "Brasil tidak hanya Neymar, mereka punya tim yang hebat. Tapi Kroasia juga punya pemain-pemian yang tangguh."
Pertandingan antara Kroasia dan Brasil rencananya bakal berlangsung di Stadion Arena de Itaquera pukul 21.00 waktu Brasil. Pertandingan ini membuka persaingan di Grup A. Di grup ini, Kroasia juga bakal berhadapan dengan dua tim tangguh lain, yakni Meksiko dan Kamerun.
Kroasia dan Brasil terakhir kali bertemu pada Piala Dunia 2006 di Jerman. Saat itu Brasil menang 1-0. Namun Kovac mengatakan timnya akan berjuang habis-habisan melawan juara dunia lima kali itu. "Kami akan menyerang sepanjang pertandingan," kata Kovac.
Kovac mengatakan, saat bertanding di Berlin delapan tahun silam, timnas-Kroasia memang gagal memberi kejutan. Namun pada pertandingan nanti malam dia akan menurunkan kekuatan penuh menghadapi anak-anak asuhan Scolari itu. "Kami akan serang Brasil, seperti yang sudah kami lakukan pada pertandingan persahabatan melawan Serbia."
Kapten Krosia, Dario Srna, mempertegas keyakinan pelatihnya. Dia berjanji akan menyulitkan tim tuan rumah. Meski tidak yakin bakal mengalahkan tim Samba, Dario berjanji akan memimpin timnya tampil apik dan mewujudkan impian masyarakat Kroasia. "Kami akan tampil penuh energi sepanjang pertandingan."
IRA GUSLINA SUFA | GOAL
Berita lain:
Istri Bunuh Suami karena Poligami
Dibunuh Istri Setelah Suami Kawin Lagi
Reuven Rivlin Jadi Presiden Israel