TEMPO.CO, Jakarta - Pemain depan Manchester United, Robin van Persie, mengatakan akan sangat merindukan Nemanja Vidic. Van Persie dipastikan berpisiah dengan rekannya itu menyusul keputusan Vidic hengkang ke Inter Milan.
Van Persie mengklaim Vidic adalah teman dekatnya sejak bergabung dengan MU pada awal musim 2012/2013. Keluarga Van Persie dan Vidic dikenal sangat dekat. Kebetulan, anak-anak mereka menuntut ilmu di sekolah yang sama.
“Kami menjadi sangat dekat selama dua tahun terakhir. Saya menganggapnya sebagai salah satu teman terbaik,” kata Van Persie seperti dilansir Daily Mail, Ahad, 22 Juni 2014.
Selain menilai Vidic dari sisi pribadi, Van Persie juga mengagumi pemain asal Serbia itu dari segi profesionalitas. Vidic dikenal sebagai bek yang tak kenal kompromi. Mantan kapten MU itu tak sungkan memasang badan, bahkan wajah, ketika timnya mendapat ancaman dari lawan.
“Ketika saya berpikir tentang dia sebagai pemain sepak bola, Nemanja menaruh kepalanya saat pemain lain takut menempatkan kaki mereka,” ujar Van Persie. “Terkadang saya melihat dia menaruh tubuhnya untuk menghalau bola.”
Dalam pertandingan terakhirnya bersama MU, Vidic mengalami perdarahan di bagian hidung. Insiden itu terjadi setelah Vidic berduel di udara dengan penyerang Southampton, Rickie Lambert, yang berujung gol. Vidic pun mengakhiri kariernya di Red Devils dengan hasil imbang 1-1 sekaligus dengan hidung berdarah.
“Ketika saya menyaksikan aksinya, saya mengkhawatirkannya,” ujar kapten timnas Belanda itu. “Saya takut hal-hal buruk menimpanya. Tapi dia adalah Nemanja. Luar biasa!”
DAILY MAIL | ANTONIUS WISHNU
Baca juga:
Ekuador Buka Peluang ke 16 Besar
Inilah Negara Berpotensi Tersingkir di Fase Grup
Beginilah Penentuan Klasemen Grup Piala Dunia
Kosta Rika Taklukkan Italia
Prancis Lolos ke Babak 16 Besar