TEMPO.CO, New York - Mantan petinju dunia Mike Tyson membela bintang sepak bola Uruguay, Luis Suarez, yang diskors karena menggigit pundak lawannya dalam laga Piala Dunia 2014. Menurut dia, insiden ini terjadi karena suasana begitu panas saat itu.
"Sungguh pertandingan yang benar-benar panas dan kompetitif," tulisnya dalam akun pribadi. Kondisi ini, kata dia, kerap mempengaruhi pikiran pemain, atau diistilahkannya sebagai "mengambil alih" kemampuan menilai seseorang. "Kadang-kadang Anda bisa saja menjadi sangat frustrasi, bukan?"
Dalam laga Piala Dunia, Suarez menggigit pemain Italia Giorgio Chiellini. Setelah insiden ini, ia diganjar larangan turun ke lapangan selama empat bulan.
Suarez berkukuh dirinya tak berniat menggigit pundak Chiellini dalam pertandingan terakhir penyisihan Grup D Piala Dunia 2014, Selasa, 24 Juni 2014. Suarez mengatakan kepada Komisi Disiplin Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) bahwa dirinya kehilangan keseimbangan sehingga wajahnya mendarat di bahu Chiellini. “Saat kejadian, lutut saya tertekuk dan kehilangan keseimbangan. Akhirnya saya terjatuh di pundak lawan (Chiellini),” kata Suarez.
Bertahun-tahun silam, Tyson juga pernah mengigit lawan mainnya di atas ring. Ia menggigit telinga Evander Holyfield dalam pertarungan memperebutkan gelar.
NEW YORK POST | INDAH P.
Berita lainnya:
Tagar Dukungan Capres Ramai di Twitter
Empat Saksi Berlapis untuk Amankan Suara Jokowi
Jokowi-JK Pimpin Penghitungan Suara di Jerman
