TEMPO.CO, Roma - Ashley Cole diperkenalkan sebagai pemain AS Roma di markas klub itu di Trigoria, Roma, Rabu, 16 Juli 2014. "Saya siap beradaptasi di sini," kata mantan bek Chelsea tersebut. (Lihat foto-fotonya di sini)
Cole, 33 tahun, resmi bergabung dengan runner-up Liga Italia itu sekitar sepekan lalu saat Piala Dunia sedang heboh-hebohnya. Dia menandatangani kontrak selama dua tahun. Karena masa tugasnya di Chelsea berakhir per 30 Juni lalu, Roma tidak mengeluarkan kocek untuk transfer ini.
Cole memuji setinggi langit tim Roma dan penggemarnya. Sebaliknya, dia menyindir pemain Inggris. Bek kiri dengan 107 caps untuk Inggris itu mengatakan rekan-rekannya tak punya keberanian untuk pindah ke luar negeri. "Mereka terlalu menikmati zona nyaman di Britania Raya," katanya. "Padahal, pindah ke luar negeri adalah kesempatan untuk belajar budaya, gaya hidup, dan bahasa baru."
Tak jelas ke mana muara sindiran mantan pemain Arsenal itu. Namun, sejak Federasi Sepak bola Inggris (FA) mencetuskan kompetisi Liga Primer pada 1992, jumlah pemain asal Britania Raya, khususnya Inggris, yang bermain di Negeri Pisa memang bisa dihitung dengan jari.
Dalam sepuluh tahun terakhir, Cole menjadi satu-satunya pemain Inggris yang dikontrak permanen oleh tim Serie A Italia. Jauh sebelumnya ada Jay Bothroyd yang dikontrak oleh Perugia pada 2003 sampai 2005.
David Beckham juga pernah memperkuat AC Milan pada musim 2009/2010. Namun, pemain yang disapa Becks itu hanya berstatus pinjaman dari Los Angeles Galaxy di Amerika Serikat. Meski sebentar, Beckham terhitung sukses di Milan. Cole pun berhasrat mengikuti jejak mantan rekannya di tim nasional Inggris tersebut.
"Mudah-mudahan saya bisa mencapai sesuatu yang spesial di sini. Mungkin memenangi Serie A. Tapi sebelum itu, saya siap bersaing untuk mendapatkan tempat di tim utama," kata Cole lagi, sembari mengatakan tetap menjaga kondisi fisiknya di liburan musim panas ini.
Gary Lineker, penyerang legendaris Inggris yang pernah merumput bersama Barcelona, menilai langkah Cole perlu ditiru pemain Inggris lain. “Bermain di luar negeri bisa membantu Anda secara taktik, membantu kecerdasan bermain, dan membantu meningkatkan permainan Anda,” kata Lineker.
DAILY MAIL | BBC | GUARDIAN | ARIE FIRDAUS
Berita Terpopuler:
Ahok Rogoh Kocek Rp 4 Miliar untuk Bantu Warga
Syarief Hasan Tak Hadiri Koalisi Merah Putih
Dilaporkan ke Mabes Polri, Jakarta Post Santai
Panglima TNI Tabrak Tameng Prajurit