Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Tak banyak pemain yang memilih mundur saat berada di puncak karirnya. Namun, Philipp Lahm, kapten tim Panser yang baru saja mempersembahkan gelar juara dunia untuk negerinya, memilih pensiun dari timnas. Di masa mendatang dia tidak akan lagi bermain untuk negerinya.
Mengejutkan? Tentu saja. Apalagi menilik umurnya yang baru 30 tahun. Di masa sepak bola modern, pemain di usia hampir 40 tahun seperti Ryan Giggs masih bisa berlari dan menendang bola di lapangan. Tapi keputusan Lahm sudah bulat. “Ini adalah keputusan yang sudah saya pikirkan matang-matang sejak musim lalu,” katanya.
Karena sudah bulat keputusan itu, Presiden Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) Wolfgang Niersbach pun mengaku tak bisa berbuat banyak. Apalagi untuk mengubah keputusannya itu. “Tadi pagi Philipp memberi tahu tentang keputusan itu. Terus terang terlalu cepat, saya pun tak bisa berbicara banyak dengannya,” katanya. “Dia pemain hebat dalam sepuluh tahun terakhir ini. Dia akan panutan bagi pemain lainnya.” Joachim Low sendiri dia beri tahu pada Senin lalu ketika keduanya bertemu saat makan pagi.
Lahm pun kemudian menulis surat terbuka di situs DFB dan mengucapkan berterima kasih pada semua pihak. “Saya sangat senang dan bersyukur pada akhir karir saya dengan mempersembahkan gelar juara dunia di Brasil,” tulisnya.
Tentu saja keputusan ini membuat kaget. Presiden Bayern Muenchen, yang juga pernah menjadi pemain nasional Jerman, Karl Heinz Rummenigge, pensiunnya Lahm akan membuat siapa pun di tim Jerman kesulitan mencari pemain pengganti yang sepadan kemampuannya. “Takkan mudah mencari pengganti sebagai pemain dan juga kapten,” katanya.
Lahm memulai karirnya di timnas Jerman sepuluh lalu. Selama sepuluh tahun membela Jerman dia telah bermain sebanyak 113 kali. Sejak 2010 dia menjadi kapten menyusul cederanya Michael Ballack. Prestasi terindah bagi Lahm adalah mempersembahkan juara dunia di Brasil.
Selanjutnya karir Lahm kini akan dihabiskan di klubnya, Bayern Muenchen. Di sana dia telah memberikan banyak gelar. Di antaranya, dua kali gelar Bundesliga dan DFB-Pokal. Juga gelar juara Liga Champions, Uefa Super Cup, Piala Super Jerman, dan juara Piala Dunia antar klub yang diselenggarakan FIFA.
Telegraph|IB
