TEMPO.CO, London - Steven Gerrard mengumumkan pengunduran dirinya dari tim nasional Inggris, Senin (21/7). Gelandang Liverpool berusia 34 tahun ini telah mencatat 114 penampilan sepanjang 14 tahun kiprahnya The Three Lions termasuk mengikuti tiga Piala Dunia.
Aksi terakhir di pentas akbar tersebut di Brasil berakhir dengan kekecewaan setelah Inggris gagal meraih satu kemenangan pun.
“Saya menikmati setiap menit kesempatan membela negara saya dan ini hari yang menyedihkan buat saya saat menyadari saya tak akan pernah memakai kostum timnas Inggris lagi,” kata Gerrard.
"Meski begitu, saya ingin terus melanjutkan hubungan erat dengan FA (Asosiasi Sepakbola Inggris) dam membantu dengan cara apa saja.
“Pertama, saya ingin berterima kasih kepada keluarga dan teman-teman saya atas dukungan mereka selama kiprah saya bersama timnas.
"Saya juga ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah menjadi bagian dalam karier saya di timnas, mulai dari para pelatih hingga para staf di FA dan, tentu saja, semua pemain yang pernah bermain bersama saya.
"Juga buat para suporter yang sudah sangat luar biasa, termasuk di Brasil saat mereka tetap mendukung tim ini terlepas dari hasil yang mengecewakan.
“Secara khusus saya ingin berterima kasih kepada Roy (Hodgson) karena telah mempermanenkan saya sebagai kapten saat ia menduduki kursi pelatih dan itu telah membuat saya orang yang paling bangga di negara ini sekaligus membuat saya mewujudkan mimpi masa kecil saya."
Gerrard kemudian mengungkapkan bahwa keputusan tersebut diambilnya demi bisa lebih fokus membela Liverpool yang akan kembali berlaga di Liga Champions musim ini. “Untuk memastikan saya bisa terus bermain pada level tinggi dan memberikan segalanya buat Liverpool, saya percaya ini keputusan yang tepat, dan keharusan berlaga di Liga Champions di Anfield merupakan faktor terbesar lainnya di balik keputusan saya.”
Pelatih timnas Inggris, Hodgson, mengaku bisa menerima pengunduran diri Gerrard. “Meski saya kecewa dengan keputusan ini, saya bisa memahami sepenuhnya situasi Steven dan saya tak bisa mengaluh mengingat jasa luar biasa yang telah diberikannya kepada negara ini,” kata Hodgson.
MIRROR | A. RIJAL