TEMPO.CO, California - Pelatih anyar Manchester United, Louis van Gaal, mengatakan kegagalan besar yang dialami United musim lalu karena pelatih salah memilih formasi. "Dalam pandangan saya, taktik yang mereka gunakan justru membuat permainan tim menjadi tidak imbang," kata Van Gaal seperti dikutip dari Mirror, Kamis, 24 Juli 2014.
Seperti diketahui, United memainkan formasi 4-2-3-1 pada musim lalu. Formasi ini, kata Van Gaal, tak cocok diterapkan di United karena "banyak pemain mereka yang seharusnya bernomor punggung 10." Karena itu ia merombak skema tersebut dan menerapkan pola baru: 3-5-2. Formasi ini diuji coba saat melawan LA Galaxy di Rose Bowl, Pasadena, California, Kamis ini.
Hasilnya fantastis: United mencukur LA Galaxy dengan skor 7-0. Ketujuh gol itu dicetak Danny Welbeck (menit ke-13), Wayne Rooney (menit ke-42 dan 45), Reece James (menit ke-62 dan 84), serta Ashley Young (menit ke-88 dan 90). "Saya tidak menduga taktik ini ternyata sangat cocok buat kami," kata Ashley Young, pemain gelandang United. Kemenangan ini, meski hanya di laga uji coba, meniupkan semangat baru ke tubuh tim.
Van Gaal kemungkinan akan menerapkan skema 3-5-2 pada musim depan. Tapi ia juga bisa menerapkan formasi 4-3-3, taktik tradisional dalam total football yang selama ini menjadi filosofinya. "Dengan kualitas pemain yang saya miliki, saya bisa memainkan sistem 4-3-3. Tapi apa pun skema permainan yang akan saya gunakan tidak akan masalah selama tim telah menemukan keseimbangannya."
MIRROR | SKY SPORTS | DWI AGUSTIAR
Topik terhangat:
MH17 | Pemilu 2014 | Ramadan 2014 | Tragedi JIS | Hasil Pilpres 2014
Berita terpopuler lainnya:|
Calon Menteri Kabinet Jokowi-JK Mulai Beredar
Hacker Cina Manipulasi Suara Golput di Pilpres?
Pemain Voli Ini Lebih Pantas Jadi Model