TEMPO.CO, Toronto - AC Milan mengawali rangkaian tur pramusim di Amerika Serikat dengan kekalahan 0-3 oleh Olympiakos dalam perhelatan International Champions Cup, Jumat, 25 Juli 2014. Meski begitu, pelatih Milan, Filippo Inzaghi, menuturkan timnya bisa mengambil sisi positif kekalahan tersebut.
Inzaghi menerapkan formasi 4-3-3 dengan menurunkan kombinasi pemain senior dan junior dalam susunan starting eleven. Pada babak kedua, Inzaghi melakukan tujuh pergantian pemain. Namun gawang Milan harus kebobolan tiga gol dan anak-anak asuhannya tak mampu membalas satu gol pun.
Meski kecewa atas hasil ini Inzaghi menilai timnya mengalami perkembangan dari segi permainan tim. Sebelum dikalahkan Olympiakos, Milan meraih dua kemenangan atas dua klub asal Lega Pro 2 Italia, Renate dan Monza, dengan skor sama 2-0.
“Sekarang kami tidak melihat skor. Saya menyaksikan kinerja tim,” kata Inzaghi. “Saya menyukai semangat dan hasrat para pemain di lapangan. Kami berhasil menjalankan kombinasi yang baik. Kami harus terus maju.”
Inzaghi mengklaim timnya bakal meraih hasil berbeda jika diperkuat semua pemain utamanya. Sebagian pemain Rossonerri masih menjalani liburan setelah berlaga di Piala Dunia 2014. Baru Mattia De Sciglio dan Keisuke Honda yang bergabung dengan tim Merah Hitam. Sedangkan Nigel de Jong dan Riccardo Montolivo masih berkutat dengan cedera.
“Ketika kami memiliki semua pemain, kami akan menjadi tim yang berbeda,” ujar pelatih 40 tahun itu. “Kami mengambil sisi positif dan memperbaiki sisi negatif.”
Pada pertandingan International Championship Cup selanjutnya, Stephan El Shaarawy cs akan menghadapi Manchester City, 28 Juli nanti, kemudian melawan Liverpool pada 3 Agustus mendatang.
FOOTBALL ITALIA | ANTONIUS WISHNU
Baca juga:
Louis van Gaal Temukan Faktor Kegagalan MU
Iker Casillas Kian Dekat Menuju Arsenal
Mourinho: Cech dan Courtois Tidak Dijual
MU Hajar LA Galaxy 7-0