TEMPO.CO, Jakarta - Juara bertahan International Champions Cup, Real Madrid, kembali gagal meraih hasil maksimal dalam pertandingan kedua ajang pramusim tersebut. Setelah kalah oleh Inter Milan lewat adu penalti, Madrid lagi-lagi harus bertekuk lutut dari tim asal Italia, AS Roma, setelah menyerah 0-1 di Cotton Bowl, Rabu, 30 Juli 2014.
Madrid tampil dengan diperkuat sebagian besar pemain utama mereka sejak awal pertandingan. Tim asuhan Carlo Ancelotti ini menguasai jalannya laga dan memaksa Roma bertahan di daerahnya sendiri.
Namun peluang-peluang emas yang hadir gagal membuahkan gol bagi Los Blancos. Menjelang turun minum, Madrid memiliki peluang emas beruntun. Setelah Lukasz Skorupski menepis sepakan Vazquez, bola muntah yang dimaksimalkan Pepe masih membentur Mehdi Benatia.
Awal paruh kedua, pelatih Roma, Rudi Garcia, tetap mempertahankan susunan pemain. Sementara itu, Madrid justru memasukkan pemain-pemain muda. Roma balik menekan Los Blancos.
Roma akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-58. Francesco Totti memaksimalkan umpan silang Alessandro Florenzi dengan sepakan kaki kanan. Kiper Diego Lopez tak berkutik ketika bola melesat deras ke pojok kanan atas gawang.
Berselang dua menit, Giallorossi nyaris memperbesar keunggulan. Lewat skema yang hampir mirip dengan gol Totti, Miralem Pjanic melepaskan sepakan kaki kanan. Namun tendangan pemain asal Bosnia-Herzegovina itu hanya menggetarkan jala luar gawang.
Tiga menit jelang waktu normal berakhir, pertandingan harus terhenti setelah puluhan penyusup memasuki lapangan pertandingan. Mereka langsung menghampiri pemain idola masing-masing. Setelah pertandingan dilanjutkan kembali, Madrid tak mampu mencetak gol balasan.
Skor 1-0 untuk Roma bertahan hingga peluit panjang berbunyi. Dengan hasil positif ini, Roma menjaga peluang melaju ke final setelah menduduki posisi kedua dengan mengoleksi tiga poin. Sedangkan Madrid terpuruk di dasar klasemen Grup A.
ANTONIUS WISHNU
Baca juga:
Tifatul Janji Segera Tutup Situs Berita Palsu
Jokowi: Banyak Mafia di Kementerian ESDM
Polisi Lacak Pemilik Portal Berita Palsu
Jadi Presiden, Jokowi Blusukan Keliling Indonesia
Ahli: Portal Berita Palsu Dibuat untuk Pilpres