TEMPO.CO, Michigan -- Manchester United mulai menebar ancaman. Kali ini giliran Real Madrid yang harus merasakan solidnya skuad The Red Devils di bawah asuhan manajer baru Louis Van Gaal. Dalam pertandingan terakhir fase grup turnamen International Champions Cup, United menghajar El Real dengan skor telak 3-1.
Dua gol dari Ashley Young dan satu dari Javier Hernandez membawa United ke babak final, membuatnya berhadapan dengan sesama klub Inggris, Liverpool, Selasa besok. Sedangkan satu-satunya gol Real datang dari Gareth Bale.
Van Gaal menjadi orang pertama yang mengaku senang dengan hasil ini. Pola pergantian pemain di babak kedua membuat Van Gaal puas karena tidak membuat permainan United berubah. Bahkan, anak asuhnya bisa menambah keunggulan ketika Hernandez mencetak gol 10 menit sebelum laga bubar. "Hasil ini amat bagus. Pemain makin percaya diri menghadapi laga berikutnya," kata dia, Ahad, 3 Agustus 2014.
Secara khusus, manajer yang sukses membawa Belanda melaju hingga babak semifinal Piala Dunia 2014 ini mengapresiasi gol Ashley Young. Menurut dia, gol yang tercipta amat berkelas. "Saya pikir aksi seperti itu yang diharapkan oleh penonton yang ada di stadion," kata Van Gaal.
Lebih lanjut, manajer berusia 62 tahun ini menolak mentah-mentah anggapan bahwa pertemuan dengan Madrid tak punya arti penting alias sekedar laga pemanasan belaka. Ia menilai kehadiran Cristiano Ronaldo di menit ke-77 menunjukkan kalau skuad Carlo Ancelotti ingin menjaga kehormatan Los Blancos. "Laga ini tidak sekedar pertandingan persahabatan semata. Hasil ini merupakan modal besar untuk mengawali musim baru," ucap Van Gaal.
Di sisi lain, laga United kontra Real mencatatkan rekor terbesar dalam hal jumlah penonton dalam sejarah sepak bola Amerika Serikat. Sebanyak 109.318 penonton mendatangi stadion Michigan yang dijuluki The Big House.
Bagi United, perjalanan menuju pertandingan final membuktikan kalau kehadiran Van Gaal membangkitkan harapan bagi para penggemar Setan Merah. Rooney cs termasuk tim paling subur selama melakoni empat laga pramusim. Total, United mencetak 18 gol dan hanya kemasukan enam gol. Catatan ini menjadi pertanda kalau United di era Van Gaal siap melumat calon lawan-lawannya di Liga Inggris nanti.
Lebih lanjut, pertemuan antarklub sesama Liga Inggris di final nanti menjadi sinyal positif bagi sepak bola Inggris. Meski hanya pertandingan pramusim, Van Gaal enggan menurunkan targetnya. Ia mematok anak asuhnya untuk meraih trofi turnamen. "Melawan Liverpool, saya memilih untuk menang," ucapnya.
Begitu juga dengan Young yang mengaku sudah tidak sabar menghadapi Liverpool. Bagi Young pertandingan antara United dengan Liverpool bukan sekedar ajang pramusim, tapi lebih dari itu. "Penggemar selalu menantikan laga ini dan kami hanya ingin kemenangan," ucap dia.
Sementara bagi Madrid, tur pramusim seolah menunjukkan kalau Los Blancos hanya ingin membuang keringat. Dari tiga pertandingan, El Real tak satu pun meraih kemenangan. Walhasil, Ronaldo cs duduk di dasar klasemen.
"Kami tidak suka dengan kekalahan, tapi saya yakin pekan depan situasinya akan berbeda," kata Ancelotti. Menurut pelatih asal Italia, penggemar El Real harus bisa memaklumi karena skuadnya belum diisi oleh sejumlah pemain inti.
Real Madrid harus segera berbenah jika ingin mengawinkan trofi Liga Champions dengan Piala Super Eropa. Ancelotti hanya punya waktu sembilan hari sebelum menghadapi jawara Liga Eropa Sevilla. Ancelotti menjanjikan Real Madrid akan kembali ke karakter aslinya kala bentrok dengan Sevilla pada 12 Agustus nanti di Cardiff.
MAN UTD | DAILY MAIL | ADITYA BUDIMAN
Catatan kemenangan Manchester United
Manchester United vs Los Angeles 7-0, laga persahabatan 3 Juli.
Manchester United vs AS Roma 3-2, International Champions Cup 26 Juli.
Manchester United vs Inter Milan 5-3 adu penalti (laga normal 0-0) International Champions Cup 29 Juli.
Manchester United vs Real Madrid 3-1, International Champions Cup 2 Agustus.