TEMPO.CO, Miami -- Hanya perlu waktu kurang dari sebulan bagi Louis van Gaal untuk mempersembahkan gelar pertama untuk MU. Meski hanya turnamen pemanasan, MU berhasil mencatat kemajuan gemilang. Empat klub besar Eropa: AS Roma, Inter Milan, Real Madrid, dan terakhir Liverpool, mereka kalahkan. Bahkan sebelumnya, MU menang besar atas LA Galaxy, juara MLS dua musim sebelumnya. (Baca:Kalahkan Liverpool 3-1, MU Gondol Champions Cup)
Namun, bagaimana sebenarnya Van Gaal bisa meramu para pemain yang dibawanya dalam tur pramusim ini dengan sempurna. Padahal, sebelum melatih di Pusat Latihan Carrington pada akhir Juli lalu dia masih disibukkan oleh timnas Belanda yang bertanding di Piala Dunia.
Van Gaal memang berada di Brasil, tapi dua asistennya, yakni Albert Stuivenberg dan Marcel Bout, telah berada lebih dulu di Pusat Latihan Carrington. Kedua asistennya inilah yang menilai para pemain dan memberikan masukan pada Van Gaal perihal siapa saja yang akan dibawa ke tur pramusim ini. (Baca: Final ICC 2014, Bukan Sekadar Laga Persahabatan)
Laporan kedua asistennya–yang berfungsi sebagai mata dan telinganya–inilah yang kemudian dipakai Van Gaal untuk membawa 25 pemainnya ke Amerika Serikat. Itu sebabnya, tak semua pemain, termasuk Bebe, Anderson, dan Mike Powell yang dicoret dalam tim, dibawanya. Belakangan Bebe memutuskan hengkang dari klub ini.
Selebihnya, Van Gaal malah membawa para pemain muda yang berasal dari akademi sepak bola klub itu. Salah satunya adalah Jesse Lingard yang ikut mencetak gol di pertandingan final.
Hasilnya tidak percuma. MU kemudian berhasil membawa pulang trofi Champions Cup ini. “Kemenangan ini menjadi modal yang bagus untuk kami dalam menghadapi kompetisi yang akan datang,” kata Wayne Rooney.
DAILYMAIL|IRFAN
Berita terkait:
Johnson: Liverpool Tak Sabar Hadapi MU
Begini Cara Van Gaal Membuang Pemain MU
Navas, Kiper Asing Ke-6 di Madrid
Main di City Lampard Hujan Hujatan
Keylor Navas Resmi Gabung Madrid
Begini Cara Van Gaal Buang Pemain MU