TEMPO.CO, Miami - Liverpool gagal merebut trofi International Champions Cup setelah takluk 1-3 dari Manchester United di Sun Life Stadium, Selasa, 5 Agustus 2014. Meski kalah dalam final, Manajer Brendan Rodgers merasa timnya bisa mengambil banyak hal positif dari tur pramusim di Amerika Serikat itu.
Rodgers tak ingin tim asuhannya larut dalam kekecewaan setelah gagal menjadi yang terbaik dalam ajang tersebut. Manajer asal Irlandia Utara itu merasa Steven Gerrard cs mendapat sisi positif dari performa mereka sepanjang turnamen.
“Kami telah bekerja dengan sangat keras. Kami akan pergi dari sini dengan banyak hal positif dan berharap untuk musim baru,” kata bekas Manajer Swansea City itu. “Secara keseluruhan, saya senang dengan penyelenggaraan turnamen dan apa yang dilakukan untuk kami.”
Liverpool sempat unggul lebih dulu dari MU lewat tendangan penalti Gerrard. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum. Namun The Reds harus kebobolan dua gol dalam tempo dua menit pada babak kedua. Wayne Rooney dan Juan Mata mengoyak jala Simon Mignolet pada menit ke-55 dan 57. Jelang pertandingan selesai, Jesse Lingard memastikan kemenangan 3-1 MU.
“Kami layak memimpin dan memiliki banyak kesempatan untuk memperlebar keunggulan. Seharusnya kami kembali mendapat penalti,” ujar Rodgers. “Kami kebobolan gol penyeimbang yang mengecewakan. Kemudian sangat cepat kobobolan satu gol lagi sehingga pertandingan mulai sedikit merenggang.”
Akan tetapi, perjalanan Liverpool menuju final layak mendapat apresiasi. Meski telah kehilangan Luis Suarez, The Reds menyapu bersih tiga pertandingan penyisihan Grup B dengan kemenangan. Setelah mengalahkan Olympiakos dengan skor 1-0, The Reds menaklukkan Manchester City lewat adu penalti dan menang 2-0 atas AC Milan.
LIVERPOOLFC | ANTONIUS WISHNU
Baca juga:
Kalahkan Liverpool 3-1, MU Gondol Champions Cup
Ini Rahasia Sukses Van Gaal di Tur Pramusim MU
Final ICC 2014, Duel Perdana Rodgers Vs Van Gaal
Juventus Datang, Juventini Serbu Bandara dan Hotel
Johnson: Liverpool Tak Sabar Hadapi MU