Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Debut Manajer Bola Wanita Ini Berakhir Kekalahan  

Editor

Irfan Budiman

image-gnews
Corinne Diacre, pelatih Clermont-Ferrand's French. FRED TANNEAU/AFP/Getty Images
Corinne Diacre, pelatih Clermont-Ferrand's French. FRED TANNEAU/AFP/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Brest - Semuanya bakal terasa lengkap jika hari itu, Senin, 4 Agustus 2014, klub  sepak bola Clermont Foot mampu mengalahkan lawannya, Brest, dalam pertandingan sepak bola Divisi II Liga Prancis di Stade Francis-Le Blé, Brest, Prancis.

Sebab, sang pelatih, Corinne Diacre, yang sedang berulang tahun ke-40, akan mencicipi manisnya kemenangan dalam debut bersejarahnya: dia perempuan pertama di Eropa yang menangani klub sepak bola profesional pria di divisi teratas kedua sebuah liga.

Tapi, tentu saja, kehidupan tak semulus itu. Kendati pelatih tim lawan, Alex Dupont, menghadiahkan karangan bunga berisi ucapan selamat ulang tahun kepada Diacre sebelum pertandingan, mereka tetaplah rival saat pertandingan berlangsung. Tim yang diasuh Diacre pun akhirnya menyerah 1-2 sekalipun sempat unggul. "Tentu saja, kalah itu selalu tidak enak," kata Diacre. "Tapi Brest memang bermain dengan baik.”

Diacre mengatakan timnya melakukan beberapa kesalahan dan Brest bisa memanfaatkan hal itu hingga membuahkan gol. Sepanjang pertandingan, layaknya pelatih-pelatih cowok, Diacre tak malu berteriak dari pinggir lapangan untuk memberi instruksi kepada para pemainnya.

Clermont sebenarnya sempat hampir menyamakan kedudukan, tapi tendangan pemainnya membentur tiang. Selain itu, kiper Brest, Alexis Thebaux, juga melakukan sebuah penyelamatan gemilang.

"Kami tidak tahu cara menguasai bola hari ini. Itu adalah salah satu kelemahan kami," kata Diacre. "Kami tidak memanfaatkan penguasaan bola dengan baik dan tidak mengembangkan permainan kami sebagaimana seharusnya.”

Diacre ditunjuk sebagai pelatih Clermont pada akhir Juni lalu. Dia menggantikan pelatih perempuan lain, Helena Costa, yang berhenti bahkan sebelum memimpin sebuah pertandingan karena merasa didiskriminasi oleh kolega-koleganya, para pelatih laki-laki. Dia menganggap klub itu hanya menggunakan wajah cantiknya untuk menarik perhatian publik. 

Saat masih berkarier sebagai pemain, Diacre tampil sebanyak 121 kali untuk tim putri Prancis dan pernah menjadi kapten. Perempuan kelahiran Croix, Prancis, 4 Agustus 1974, itu juga pernah menjadi asisten manajer tim nasional putri Prancis selama tiga tahun sebelum menangani Soyaux, klub tempat dia menghabiskan sisa kariernya sebagai pemain profesional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengalaman terlibat di dunia sepak bola sejak dia menjadi pemain membuat Diacre tetap melihat masa depan cerah sekalipun timnya mengalami kekalahan. “Kami juga bermain bagus, dan ini adalah pertanda baik untuk masa depan,” ujarnya. “Anda tidak akan bisa menganggap enteng Clermont musim ini.”

Dan, setidaknya, Diacre mendapat bunga, yang bisa ia tafsirkan sebagai tanda penerimaan dari rekannya sesama pelatih. Semoga ia tidak mengalami nasib yang sama dengan Helena Costa.    

THE GUARDIAN | GADI MAKITAN



Baca juga:
Kalahkan Liverpool 3-1, MU Gondol Champions Cup 
Main di City, Lampard Hujan Hujatan
Guardiola Ungkap Alasan Tinggalkan Barca 
Ini Rahasia Sukses Van Gaal di Tur Pramusim MU 
Final ICC 2014, Duel Perdana Rodgers Vs Van Gaal 
Juventus Datang, Juventini Serbu Bandara dan Hotel 
Johnson: Liverpool Tak Sabar Hadapi MU 
Lawan Juventus, Indonesia Andalkan Serangan Balik 
Begini Cara Van Gaal Buang Pemain MU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Terdakwa kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor, Joko Driyono dikawal saat meninggalkan ruang sidang setelah menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.


Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Terdakwa Joko Driyono dikawal saat bersiap mengikuti sidang lanjutan kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019. Dalam perkara ini Joko Driyono didakwa telah melakukan kejahatan dengan maksud menutupi atau menghalangi, atau mempersulit penyidikan.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.


Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

2 Juli 2019

Mantan Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono memilih bungkam saat ditanya oleh awak media setelah menjalani sidang perdana kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor di PN Jakarta Selatan, Senin, 6 Mei 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.


Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

25 Maret 2019

Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono (kedua kanan) bergegas saat tiba untuk menjalani pemeriksaan di Ditkrimum, Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 18 Februari 2019. ANTARA
Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.


Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

21 Maret 2019

Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono (kanan) bergegas saat tiba untuk menjalani pemeriksaan di Ditkrimum, Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 18 Februari 2019. Joko Driyono diperiksa sebagai tersangka oleh penyidik Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola Polri dalam kasus dugaan skandal pengaturan skor pertandingan bola Liga 2 dan Liga 3 Indonesia. ANTARA
Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.


Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

20 Maret 2019

PLT Ketua Umum PSSI Joko Driyono saat hendak menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 18 Februari 2019. Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka berawal dari perusakan barang bukti di kantor Komisi Disiplin PSSI beberapa waktu lalu. TEMPO/Muhammad Hidayat
Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.


Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

1 Maret 2019

Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono (kiri) bersiap menjalani pemeriksaan di Ditkrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu 27 Februari 2019. Joko Driyono diperiksa sebagai tersangka oleh penyidik Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola Polri dalam kasus dugaan pengaturan skor pertandingan bola Liga 2 dan Liga 3. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.


Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

27 Februari 2019

Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, Joko Driyono usai diperiksa sebagai tersangka dalam perkara dugaan perusakan barang bukti terkait kasus pengaturan skor di Polda Metro Jaya, Selasa 19 Februari 2019 TEMPO/Taufiq Siddiq
Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.


Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

22 Februari 2019

PLT Ketua Umum PSSI Joko Driyono saat hendak menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 18 Februari 2019. Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka berawal dari perusakan barang bukti di kantor Komisi Disiplin PSSI beberapa waktu lalu. TEMPO/Muhammad Hidayat
Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

Dalam penggeledahan di apertemen Joko Driyono, penyidik menyita uang Rp 300 juta.


Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

22 Februari 2019

Kepala Satuan Tugas Antimafia Bola Brigadir Jenderal Hendro Pandowo di kantor Satgas Antimafia Bola, Polda Metro Jaya, Kamis petang, 21 Februari 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

Satgas Antimafia Sepak Bola tengah memburu sejumlah orang yang terlibat match fixing atau pengaturan skor.