TEMPO.CO, Bandar Sri Begawan - Hasil imbang 0-0 harus diterima oleh tim nasional Indonesia di bawah usia 19 tahun pada laga perdana di turnamen Hassanal Bolkiah Thropy 2014. Menghadapi tim nasional Malaysia di bawah usia 21 tahun di Stadion Track and Field Sports Complex, anak asuh Indra Sjafri ini hanya bermain imbang tanpa gol.
Sepanjang pertandingan, sebenarnya Evan Dimas cs banyak menciptakan peluang emas. Namun sayang, berbagai peluang tersebut gagal dikonversi menjadi gol. Pada babak pertama, Malaysia membuat Indonesia tertekan. Kesempatan ini tak dapat dimanfaatkan secara optimal oleh lawan, dan kedua tim tidak sanggup menciptakan gol.
Baru pada babak kedua, Indonesia bisa keluar dari tekanan. Peluang emas Indonesia terjadi pada menit ke-57, saat Evan memberikan umpan manis ke Muchlis Hadi. Sayang, tendangan Muchlis masih melambung ke atas tiang gawang lawan. Hingga pertandingan usai, kedua tim yang bergantian melancarkan serangan tetap tak mampu membuat gol.
Indra mengatakan anak asuhnya tidak tampil maksimal di babak pertama. "Pemain kehilangan 25 menit top penampilan mereka di babak pertama," ujar Indra melalui siaran pers yang diterima Tempo, Jumat, 8 Agustus 2014. Menurut dia, anak asuhnya mengulangi kesalahan yang sama ketika melakukan uji coba di Timur Tengah, April silam.
Padahal Indra amat mengharapkan para pemain bisa langsung panas ketika menit pertama pertandingan bergulir. Karena itu, ia akan mencari penyebab utama belum "panasnya" permainan Evan Dimas cs. "Ini menjadi evaluasi kami," tutur pelatih asal Padang ini.
Indra mengaku tidak mau ambil pusing dengan hasil 0-0 karena ini merupakan turnamen uji coba. Ia menganggap hasil pertandingan bukan menjadi target utamanya. Permainan tim dan kerja sama antarlini menjadi sorotan utama Indra sebelum berangkat ke Myanmar dalam rangka mengikuti Piala Asia, 9-23 Oktober mendatang. (Baca juga: Timnas U-19 Kalah di Bola Atas, Apa Kata Pelatih?).
Turnamen Hassanal Bolkiah Thropy berlangsung pada 8-23 Agustus 2014. Timnas U-19 Indonesia berada di grup B bersama Vietnam, Malaysia, Kamboja, Singapura, dan Brunei Darussalam. Sedangkan grup A diisi Laos, Myanmar, Thailand, Timor Leste, dan Filipina.
ADITYA BUDIMAN