TEMPO.CO, Pamekasan - Absennya kapten kesebelasan Persepam Madura United, Zainal Arif, dalam lima laga terakhir ISL wilayah timur diyakini akan mempersulit langkah klub berjulukan Laskar Sape Kerap untuk menembus posisi empat besar ISL wilayah timur. Namun hal itu ditampik sang pelatih, Arcan Iurie.
"Kemenangan bukan di tangan personal, tapi tergantung keunggulan teknik dan strategi di lapangan," kata Arcan melalui pesan pendek, Senin, 11 Agustus 2014, menanggapi persiapan laga melawan PSM Makassar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 18 Agustus mendatang.
Bekas pelatih Persita Tangerang ini mengaku sudah punya strategi untuk meredam permainan PSM Makassar. Namun strategi itu, kata dia, harus ditunjang kesiapan fisik dan mental para pemain agar penerapan strategi di lapangan sesuai arahan. "Jadi yang kami lakukan saat ini, berlatih, berlatih, dan berlatih," ujarnya.
Dia mengatakan seluruh tim peserta ISL saat ini sangat membutuhkan poin dan ingin menang dalam setiap pertandingan agar bisa masuk babak delapan besar. Anak asuhnya pun, kata Arcan, sudah sangat siap untuk menghadapi lima laga sisa ISL wilayah timur, meski lawan yang dihadapi cukup berat, seperti Persebaya dan Persipura. "Yang penting kondisi pemain fit, punya motivasi menang, dan ada rezeki, insya Allah kita menang," katanya lagi.
Lima laga terakhir Persepam terbilang berat. Semua lawannya adalah tim tangguh. Antara lain kesebelasan PSM Makassar dan Putra Samarinda. Kedua laga ini akan berlangsung di Surabaya pada 11 dan 18 Agustus mendatang.
Adapun tiga lawan berat lainnya yaitu kesebelasan Persebaya Surabaya, Perseru Serui, dan terakhir "Mutiara Hitam" Persipura Jayapura. Tiga laga ini dijadwalkan digelar di markas PMU Stadion Gelora Bangkalan pada akhir Agustus 2014.
MUSTHOFA BISRI
Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Prabowo Disebut Terasing dari Pemilihnya
Rini Soemarno Bicara soal Hubungan dengan Megawati
Khotbah Jumat Pro-ISIS, Turunkan Khatib dari Mimbar