TEMPO.CO, Naples - Pelatih Napoli, Rafael Benitez, mewanti-wanti anak asuhnya untuk tidak memandang sebelah mata Athletic Bilbao. Napoli akan menghadapi Bilbao dalam pertandingan babak play-off Liga Champions musim 2014/2015.
Napoli, yang finis di peringkat ketiga Seri A musim lalu, lebih difavoritkan meraih tiket penyisihan grup dalam tiga musim beruntun ketimbang Bilbao. Musim lalu, Napoli harus tersingkir di babak penyisihan grup. Mereka jadi tim pertama yang gagal melaju ke fase knock-out sejak 1997 meski telah mengumpulkan 12 poin.
“Kami akan menghadapi tim yang hebat,” ujar pelatih asal Spanyol itu kepada Marca. “Saya sangat respek kepada Athletic Bilbao. Namun saya tetap yakin pada Napoli.”
Benitez berharap timnya meraih hasil positif dalam pertandingan pertama yang berlangsung di San Paolo. Menurut Benitez, Bilbao sangat tangguh ketika bermain di kandang sendiri. Napoli berstatus tuan rumah dalam pertandingan leg pertama, Rabu, 20 Agustus 2014. Berselang seminggu, gantian Bilbao yang menjamu Napoli di Stadion San Mames.
“Leg kedua akan luar biasa di San Mames. Penonton yang hadir di stadion mereka sama seperti pemain ke-12,” ujar Benitez. “Senjata terkuat Athletic adalah skuad, karena pemain mereka sudah bermain bersama-sama selama bertahun-tahun.”
Bekas pelatih Liverpool ini juga menilai Bilbao tetap kuat meski telah melepas Ander Herrera ke Manchester United. “Herera pemain hebat. Kepergiannya pasti akan terasa,” kata Benitez. “Namun kekuatan Athletic tetap kekompakan tim, bukan kualitas individu.”
SKY SPORTS | ANTONIUS WISHNU
Baca juga:
PSM Berambisi Raih Tiga Poin dari Persepam
Persib Tatap 8 Besar Liga Super Indonesia
Tanpa Ferdinand Sinaga, Persib Siap Lawan Persijap
Persib Waspadai Motivasi Persijap
Ibrahimovic Cedera Saat PSG Raih Kemenangan