TEMPO.CO, Bandung - Pelita Bandung Raya (PBR) akhirnya mengalahkan Persijap Jepara 3-0 dalam lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu, 23 Agustus 2014. Dua gol PBR dilesakkan striker Bambang Pamungkas pada menit ke-42 dan ke-90. Gol bertambah berkat gelandang Agus Indra lewat titik putih pada menit ke-74.
Gol pertama Bepe berawal dari umpan jauh kawannya, Musafri, dari kanan pertahanan lawan ke kotak penalti. Umpan disambut kaki striker David Laly di dekat tiang kiri gawang Persijap dan memantul pendek ke arah Bepe. Tak buang waktu, Bepe langsung mencocor bola ke arah gawang, tetapi berhasil dibendung kiper tamui Danang Wihatmoko.
Nahas buat Danang, bola memantul balik ke arah Bepe yang langsung menembaknya kembali ke gawang. Tembakan Bepe kali ini gagal diantisipasi Danang dan melesak ke pojok kiri dalam gawang. Skor langsung berubah. Bandung sementara memimpin 1-0 pada menit ke 42 dan tak berubah hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, PBR tak mengendurkan serangan. Setelah empat peluang gol yang gagal dimaksimalkan Bepe, Musafri, dan Rizky Pellu, anak-anak Bandung bisa menambah keunggulan pada menit ke-74. Gol tercipta lewat tembakan 12 pas Agus Indra setelah Bepe dijatuhkan bek Persijap Evaldo Silva di dalam kotak terlarang.
Gol ketiga PBR kembali dilesakkan Bepe saat perpanjangan waktu babak kedua atau menit ke-91. Mendapat umpan jauh dari tengah lapangan, Bepe langsung menusuk ke kotak penalti lawan dan langsung melepaskan tembakan keras yang tak mampu dijangkau kiper Persijap Danang Wihatmoko. PBR memimpin 3-0 hingga laga dengan perpanjangan waktu empat menit usai.
Pelatih PBR Dejan Antonic mensyukuri kedigdayaan anak-anak asuhnya di laga kandang pamungkas Liga Super 2014. Ia mengaku bahwa para penyerangnya banyak membuang peluang gol di dua babak laga. "Tapi akhirnya kami menang 3-0. Fokus kami selanjutnya, dua pertandingan tandang, terutama melawan tim besar Sriwijaya FC di Palembang," ujarnya seusai laga di Stadion Si Jalak, Sabtu, 23 Agustus 2014.
Pelatih Persijap Yudi Suryata mengakui keunggulan tuan rumah. Ia mengakui anak-anak asuhnya tak mampu mengembangkan permainan meski punya satu peluang emas yang gagal berbuah gol. "Mungkin pemain kami sudah jatuh mental karena tim kami musim ini terdegradasi dari Liga Super," kata dia.
ERICK P. HARDI
TERPOPULER
Van Gaal Jual Welbeck dan Dua Pemain MU Lainnya
Wenger Syok Melihat Fabregas Berbaju Chelsea
Balotelli Absen Lawan City