TEMPO.CO, London - Pemain baru Arsenal, Danny Welbeck, akan menggunakan nomor punggung 23. Ini bukan nomor yang membawa keberuntungan dalam tradisi The Gunners--julukan Arenal.
Nomor 23 pernah digunakan oleh Andrey Arshavin dan Niklas Bendtner. Entah kebetulan atau tidak, kedua pemain bintang ini sama-sama gagal bersinar. Arshavin datang ke Arsenal pada musim 2009. Namanya ketika itu cukup mencorong. Ia menjadi pemain terbaik di Piala Eropa 2008. (Baca: Tak Ada Falcao, Welbeck pun Jadi)
Musim pertamanya bersama The Gunners pun menjanjikan. Ia, misalnya, mencetak empat gol ke gawang Liverpool saat kedua tim bertemu di laga Liga Premier pada 22 April 2009. Namun, pada musim-musim berikutnya, performanya terus melorot. Puncaknya, pada musim 2011/2012, ia dipinjamkan ke klub asalnya, Zenit St Petersburg.
Nasib serupa dialami Niklas Bendtner. Pemain asal Denmark ini bergabung dengan Arsenal pada musim 2005. Ia hanya bertahan semusim di Emirates Stadium. Sebab, pada musim-musim berikutnya, ia selau dipinjamkan ke klub lain. Birmingham City, Sunderland dan Juventus adalah klub-klub yang pernah memakai jasanya. Terakhir, ia dibeli Vfl Wolfsburg. (Baca: David Beckham Kritik Penjualan Danny Welbeck)
Tentu saja tak ada yang bisa memastikan apakah nasib apes kedua pemain tersebut lantaran mereka menggunakan nomor 23 di punggungnya. Tanda tanya ini pula yang akan menghantui Danny Welbeck. Benarkah kutukan itu ada? Tentu saja, tak ada yang bisa memastikannya.
Namun, Welbeck saat ini baru saja terkapar akibat cedera saat menjalani latihan bersama tim nasional Inggris. Padahal, ia belum genap 24 jam menjadi pemain Arsenal.
DAILY MAIL | DWI AGUSTIAR