TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional Indonesia U-19 B tidak bisa mengimbangi permainan tim Thailand U-19 pada pertandingan grup Piala AFF U-19. Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-6 atas Thailand pada laga perdana grup di My Dihn National Stadium, Hanoi, Jumat sore, 5 September 2014.
Garuda Muda U-19 yang tampil di ajang AFF U-19 ini bukanlah skuad yang tahun lalu menjadi juara. Tim ini baru dibentuk belakangan oleh Badan Tim Nasional karena tim U-19 di bawah asuhan Indra Sjafrie yang menjuarai AFF U-19 tahun lalu, difokuskan untuk pertandingan AFC U-19 yang akan berlangsung di Myanmar Oktober mendatang.
Dalam pantauan melalui siaran langsung di KompasTV, Thailand mencetak gol pertama melalui penyerangnya, Patipan Pinsemsootsri, pada menit ke-33. Tendangan diarahkan ke tiang jauh gawang sehingga Yusron Afafa tidak bisa menghalaunya. Akan tetapi, tim asuhan Rully Nere berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-42. Gol balasan itu diciptakan melalui tandukan kepala Al Qomar yang memanfaatkan tendangan pojok dari rekannya.
Namun, kedudukan imbang 1-1 tidak bertahan lama. Hanya berselang semenit, Thailand kembali unggul setelah Atthawit Sukchuai sukses melakukan tendangan pinalti. Hadiah tendangan 12 pas itu diberikan oleh wasit karena pemain belakang Indonesia menjatuhkan pemain Thailand di kotak pinalti.
Tim Thailand menambah keunggulannya di menit ke-58 melalui tendangan Atthawit ke arah atas kepala kiper Indonesia. Kedudukan pun berubah menjadi 3-1. Indonesia sempat memperkecil ketertinggalannya berselang tujuh menit kemudian melalui tendangan Martinus Suruan yang melalui celah kaki Anusit Terme. Skor pun menjadi 3-2.
Namun, setelah Indonesia berhasil memperkecil ketertinggalan, Thailand kembali sukses mencetak gol keempatnya melalui Suitthicok Kannoo yang memanfaatkan kemelut yang terjadi di depan gawang. Pada dua puluh menit terakhir, Thailand kembali mencetak dua gol sehingga kedudukan akhir 6-2. Pertandingan berikutnya, Indonesia U-19 B akan menghadapi Myanmar pada 9 September.
RINA WIDIASTUTI