TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Inter Milan, Erick Thohir, mengatakan pembangunan stadion baru untuk Inter Milan saat ini masih dalam proses negosiasi. Keputusan baru akan diambil paling cepat enam bulan ke depan.
"Kami siap melakukan diskusi dalam enam bulan ke depan," kata Erick dalam jumpa pers peluncuran aset digital FC Internazionale di kawasan Senayan, Kamis, 11 September 2014.
Erick mengatakan saat ini setidaknya ada tiga opsi pembangunan stadion, yaitu Inter Milan dan AC Milan membangun stadion sendiri-sendiri, membangun stadion bersama-sama, atau sekedar merenovasi. "Itu yang sedang kami diskusikan," katanya. (Baca: Thohir Ingin Bawa Pulang Mourinho ke Inter Milan)
Selain mendiskusikan persoalan ini dengan AC Milan, Thohir melanjutkan, pihaknya juga duduk bareng dengan pemerintah kota Milan. "Sangat penting support dari kota Milan," katanya. "Itu sedang kami jajaki."
Selama ini Inter Milan dan AC milan harus saling berbagi stadion di Stadion San Siro atau disebut juga Stadio Giuseppe Meazza.
Semula stadion ini milik AC Milan. Namun pada 1935, AC Milan mengalami kebangkrutan. Mereka lalu menjualnya kepada pemerintah kota Milan. Inter kemudian menyewa stadion tersebut pada 1947. Sejak itulah Inter dan AC Milan berbagi stadion.
RINA WIDIASTUTI
Baca Juga: