TEMPO.CO, Pamekasan - Persepam Madura United (MU) dipastikan terdegradasi ke Divisi Utama Liga Indonesia musim depan. Namun pembangunan stadion sepak bola untuk klub berjulukan Laskar Sape Kerrap itu diminta terus dilanjutkan.
"Jangan sampai karena MU terdegradasi, pembangunan stadion lantas ditunda," kata Mustafa, salah seorang pendukung MU, Kamis, 11 September 2014.
Mustafa mengatakan ketiadaan stadion membuat dukungan yang mengalir untuk Persepam tak maksimal. Mereka, misalnya, harus menempuh perjalanan jauh menuju Kabupaten Bangkalan untuk menyaksikan tim kesayangan mereka bertanding.
Karena itu, sejumlah pendukung Persepam memasang spanduk bertuliskan "kami butuh stadion, save PMU" tepat di depan SMKN 3 Pamekasan. "Kalau ada stadion sendiri, warga Pamekasan bisa dukung penuh Persepam," kata Mustafa.
Bupati Pamekasan Achmad Syafii memastikan pembangunan stadion untuk Persepam tak akan tertunda. Pembangunan akan dimulai tahun depan. "Dananya sudah kami siapkan," katanya.
Tahun ini, kata dia, Pemkab Pamekasan telah mengucurkan dana dari APBD sebesar Rp 27,5 miliar. Dana ini bersumber dari APBD 2014 sebesar Rp 20 miliar dan APBD 2013 sebesar Rp 7,5 miliar.
MUSTHOFA BISRI
Baca Juga: