TEMPO.CO, Madrid - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, tak sependapat dengan tudingan yang menganggap permainan Atletico Madrid terlalu keras sehingga berpotensi membuat pemain lawan cedera.
"Atletico bukan tim yang penuh dengan kekerasan. Mereka hanya bermain secara intens dan agresif. Lagi pula, sepak bola adalah olahraga pria, bukan untuk wanita," ujar Ancelotti, seperti dikutip Goal, Sabtu, 13 September 2014.
Ancelotti menuturkan setiap tim berhak mempertahankan dan merebut bola dari kaki pemain lawan. Selama cara merebut bolanya tak membahayakan, tak jadi soal. (Baca: Tikaman Terselubung Simeone Buat Casillas)
Di bawah arahan pelatih Diego Simeone, Atletico Madrid memang menjelma menjadi klub yang disegani. Mereka bermain seperti tanpa lelah, mengejar dan merebut bola tanpa rasa takut. Jadi, permainan mereka terkesan kasar.
Sedangkan Real Madrid, dengan deretan bintang mereka, seperti Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, dan James Rodriguez, dianggap bermain lebih elegan. (Baca: Cristiano Ronaldo Siap Ladeni Atletico Madrid)
Nah, dua tim dengan dua gaya permainan yang berbeda ini akan bertemu di Santiago Bernaebu dalam laga lanjutan La Liga dinihari nanti.
GOAL | DWI AGUSTIAR
Baca Juga:
Menanti Debut Danny Welbeck
Lawan Arsenal, Dua Pemain Manchester City Cedera
Jual Danny Welbeck, MU Terus Dirisak
Bocah 18 Tahun Ini Bela Barcelona di Liga Champions