TEMPO.CO, Dortmund - Pelatih Borussia Dortmund, Jurgen Klopp, menilai Arsenal bukanlah tim pengusung filosofi total football yang mengutamakan menyerang dibanding bertahan.
"Mereka yang mengamati Arsenal musim lalu pasti tahu bahwa mereka terkadang memainkan sepak bola defensif," kata Klopp seperti dikutip dari Sky Sports, Selasa, 16 September 2014.
Musim lalu, Klopp pernah menghadapi Arsenal dua kali di Liga Champions. Mereka kalah 0-1 di Signal Iduna Park tapi membalasnya dengan mengalahkan Arsenal 2-1 di London. (Baca: Jamu Arsenal, Dortmund Andalkan Kagawa)
Dengan demikian, ia tahu persis karakter permainan The Gunners--julukan Arsenal. "Mereka bisa bermain bertahan tapi tiba-tiba melancarkan serangan balik dengan sangat cepat," kata Klopp.
Klopp mencontohkan pemain baru Arsenal, Alexis Sanchez, yang memiliki kemampuan menggiring bola dengan cepat. Ia bisa menjadi senjata utama serangan balik Arsenal.
Permainan bertahan kemungkinan juga akan dipilih Arsene Wenger, pelatih Arsenal, karena saat ini mereka sedang krisis pemain belakang. (Baca: Tantang Borussia Dortmund, Arsenal Krisis Bek)
Rabu dinihari nanti, Klopp akan kembali menjamu Arsenal dalam laga Liga Champions di Signal Iduna Park. "Kami akan memainkan strategi yang terukur nanti," katanya.
SKY SPORTS | DWI AGUSTIAR
Baca Juga:
Indonesia Cukur Timor Leste 7-0 di Asian Games
Jadwal Beracun buat Chelsea
Pekan Keempat, Liga Premier Masih Milik Chelsea
Tekuk Parma 5-4, AC Milan Pimpin Klasemen